Mandi dengan shower menghadirkan pengalaman tersendiri. Merasakan aliran air segar membasahi sekujur tubuh selalu memberikan rasa rileks. Karena itu banyak orang yang berniat memasangnya. Jika Anda juga berpikiran yang sama, pahami dulu cara pasang shower kamar mandi yang benar.
Layaknya memasang sistem sanitasi lainnya, memasang shower tidak terlalu sulit. Memang langkah ini membutuhkan pembobokan tembok untuk menanam pipa ke dalam tembok. Simak panduan di bawah ini supaya pemasangan terhindar dari masalah!
Jenis-jenis Shower
Tahukah bahwa shower terbagi menjadi beberapa jenis? Perbedaan jenis tersebut turut membuat cara pemasangannya sedikit berbeda pula. Kira-kira mana shower yang diinginkan? Berikut beberapa contohnya:
1. Hand Shower
Shower ini bisa digenggam tangan berkat bentuknya yang ergonomis dan mungil. Lebih mudah mandi dengan shower ini karena bisa membasahi bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau shower kepala. Aliran yang dipancarkan juga bisa diatur sesuai keinginan.
2. Electric Shower
Shower ini memiliki fitur yang lebih canggih, karena dapat mengalirkan air panas maupun air dingin sesuai keinginan.
Namun mengingat adanya energi listrik yang mengalir, membuat shower ini lebih berisiko menyebabkan kesetrum. Maka pastikan cara pasang shower kamar mandi ini dilakukan dengan benar.
3. Body Shower
Body shower dikhususkan untuk membasuh seluruh bagian tubuh. Karena itu shower ini biasa dipasang dengan tinggi tepat di atas bahu. Sedangkan kepala pancuran tepat berada di atas kepala. Aliran dari body shower cenderung lebih kuat, mirip seperti jet washer pada bidet.
4. Rain Shower
Mandi di bawah air hujan buatan bisa didapatkan menggunakan shower ini. Kepala pancuran berada di atas plafon dan pipa-pipa air sengaja dibuat tersembunyi, sehingga menghasilkan penampilan yang lebih rapi dan modern.
Posisi shower ini tidak bisa diubah-ubah, namun posisi statis ini membantu mencegah terbentuknya kapur mineral pada lubang shower. Cara pasang shower kamar mandi ini tidak jauh berbeda dengan yang lain.
5. Waterfall Shower
Memiliki aliran yang deras adalah ciri khas dari waterfall shower. Karena aliran yang deras, shower ini kurang cocok dipasang di kamar mandi kecil. Posisi shower ini juga dipasang lebih tinggi dari shower biasa.
Cara Pasang Shower Kamar Mandi Model Tanam
Pada dasarnya shower tanam memiliki metode pemasangan yang tidak jauh berbeda. Bagi yang memutuskan untuk memasang shower sendiri, pastikan mengikuti prosedur yang tertera pada produk. Umumnya, berikut adalah langkah-langkah yang ditempuh:
1. Pertimbangkan Lokasi Shower
Siapkan area yang ingin dipasang shower. Pastikan ruangan cukup luas agar bisa mandi dengan nyaman dan leluasa. Shower tanam harus dipasang dengan pipa tanam. Itu artinya diperlukan pembobokan tembok terlebih dulu.
Pastikan lokasi yang diinginkan sudah benar, karena shower tidak bisa dipindah-pindah lagi setelah dipasang. Disarankan meletakkan shower di area yang sedikit jauh dari closet agar tidak mengganggu pengalaman mandi.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Cara pasang shower kamar mandi selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya shower set, pipa air bentuk T, stop keran air, pipa fleksibel, dan keran air.
Gunakan dua keran jika shower bisa menggunakan air panas. Sedangkan untuk pipa air, pastikan juga terbuat dari bahan tahan panas, khususnya jika ada rencana menggunakan water heater.
Untuk pipa fleksibel bisa menggunakan yang berukuran 25 sampai 30 cm, dan pipa besi berukuran 12 inci.
3. Pasang Pipa Air dan Stop Kran
Setelah semua komponen dasar sudah siap, saatnya memasang komponen tersebut pada area yang sudah disediakan. Pasang pipa air supaya sumber air terhubung dengan shower. Tambahkan stop keran pada ujung pipa. Utamakan menggunakan pipa bahan logam jika menggunakan air panas.
4. Rekatkan dengan Seal Tape
Jika stop keran sudah terpasang, matikan aliran air sementara. Rekatkan seal tapi pada setiap saluran keran dan drat keran secara rapat. Tujuannya agar tidak ada air yang merembes keluar atau bocor.
5. Pasang Pipa T
Cara pasang shower kamar mandi berikutnya adalah dengan meletakkan pipa T pada salah satu stop keran. Putar pipa agar pemasangan erat.
Kemudian, tambahkan pipa fleksibel pada ujung stop keran dan kencangkan menggunakan bantuan kunci inggris.
6. Sambungkan Selang Shower
Ketika rakitan saluran air tadi sudah beres, lanjutkan dengan memasang selang shower. Tambahkan penggantung selang pada dinding supaya gulungan selang tidak berantakan.
7. Periksa Semuanya
Cara pasang shower kamar mandi yang aman adalah melakukan uji coba sebelum menutup dinding. Nyalakan keran dan lihat apakah ada aliran air yang keluar dari kepala shower. Tidak hanya itu, perhatikan juga apakah ada bagian pipa yang menunjukkan kebocoran.
Inilah saat-saat yang harus diperhatikan dengan baik. Jika ada kebocoran, perbaiki pipa terlebih dulu. Kondisi pipa dan shower harus bekerja dengan baik, karena selanjutnya Anda akan menutup instalasi ini secara permanen.
8. Finishing
Saatnya menutup dinding menggunakan semen. Lalu cat atau pasang keramik seperti semula, sehingga terlihat seperti tidak ada pembobokan apa-apa sebelumnya. Selesai, shower pun siap digunakan untuk mandi sehari-hari.
Tips Merawat Shower Kamar Mandi
Sudah mengikuti cara pasang shower kamar mandi tadi? Jangan lupa terapkan perawatan khusus untuk menjaga kinerja shower. Biasanya shower berisiko mengalami penumpukan mineral, sehingga lubang shower tersumbat. Berikut beberapa tips perawatannya:
1. Bagian Permukaan Shower
- Aplikasikan cairan pembersih khusus pada bagian permukaan shower untuk menjaga lapisan krome secara berkala.
- Gosok permukaan shower menggunakan sikat lembut untuk mendapatkan tampilan mengkilap dan bersih.
- Tiriskan atau keringkan gagang shower yang basah untuk mencegah kerak air.
2. Bagian Dalam Shower
- Copot selang dan sikat bagian ujung secara lembut. Gunakan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran yang tersangkut di tengah selang.
- Khusus hand shower, sikat dan sesekali tusuk lubang shower supaya menghilangkan kerak mineral yang menyebabkannya tersumbat.
- Lakukan pembersihan pada bagian dalam shower untuk menghilangkan kerak dari mineral dalam air,
- Sikat saringan shower secara perlahan agar tidak merusaknya.
Keunggulan dan Kelemahan Shower
Dilihat dari cara pasang shower kamar mandi yang mudah saja sudah menjadi nilai tambah. Namun pertimbangkan lagi pro dan kontra shower sebelum memutuskan untuk memasangnya. Tetapi yang pasti, keuntungannya lebih besar dibandingkan kelemahan, berikut penjelasannya:
1. Keunggulan
- Penggunaan air cenderung 3 kali lebih hemat daripada mandi menggunakan ember dan gayung.
- Model shower bermacam-macam sehingga membuat penampilan kamar mandi semakin menarik dan unik.
- Ukuran shower kecil dan tidak memakan tempat, cocok untuk kamar mandi mungil.
- Shower lebih praktis dan bisa membasahi tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki sekaligus.
- Shower elektrik bisa mengalirkan air panas.
2. Kelemahan
- Shower elektrik membutuhkan daya listrik yang mengakibatkan tagihan listrik besar.
- Aliran air terkadang kecil sehingga dirasa kurang maksimal dalam membersihkan tubuh.
Shower membuat aktivitas mandi lebih asyik, lagipula cara pasang shower kamar mandi tergolong mudah. Nah, berniat untuk membuat kamar mandi yang nyaman? Pastikan menggunakan aksesoris dan perangkat kamar mandi dari Tokban Marketplace tokban.com/. Pilihannya lengkap dan murah!