Rumah sehat mampu mempengaruhi para penghuni yang tinggal di dalamnya, terutama kesehatan penghuni rumah. Kesehatan tubuh manusia tidak hanya bergantung pada makanan serta aktivitas yang dilakukan setiap hari, tapi juga pada tempat yang ditinggali.
Rumah yang tidak sehat dan sarat akan kuman dan kotoran karena tidak pernah dibersihkan bisa menyebabkan penghuni rumah merasa tidak nyaman dan menderita penyakit. Apa saja ciri yang menandakan bahwa sebuah rumah adalah hunian yang sehat?
Pengertian Hunian Sehat dan Cirinya
Apa itu hunian sehat? Hunian sehat merupakan tempat tinggal yang mampu memenuhi berbagai kriteria minimal, misalnya akses pembuangan yang sehat, akses untuk mendapatkan air minum, dan mempunyai pencahayaan, ventilasi, dan lantai yang baik untuk mendukung kesehatan penghuninya.
Dengan kata lain, hunian sehat merupakan rumah yang terbebas dari pencemaran lingkungan dan pencemaran udara. Berikut ini adalah beberapa ciri rumah sehat yang perlu diketahui:
1. Mempunyai Halaman dengan Pepohonan
Halaman adalah unsur penting dalam pembangunan hunian. Halaman yang luas dapat digunakan untuk bermain anak-anak dan berkumpul keluarga, sehingga anak-anak tidak selalu terkurung di dalam bangunan rumah. Selain itu, halaman yang baik adalah yang dilengkapi dengan pepohonan.
Pepohonan di halaman dapat menyediakan suplai oksigen yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tubuh. Pepohonan juga membantu menjaga udara di sekeliling dan di dalam rumah tetap segar, sehingga seluruh penghuni rumah dapat merasa nyaman sepanjang waktu.
2. Dilengkapi dengan Ventilasi yang Cukup
Banyaknya ventilasi udara merupakan ciri lain dari hunian sehat. Hunian yang sehat membutuhkan sirkulasi udara yang lancar dan baik. Kurangnya ventilasi membuat sirkulasi menjadi tidak lancar sehingga membuat udara di dalam rumah terasa lebih lembab dan pengap.
Kondisi seperti itu membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman. Jumlah dan ukuran ventilasi yang paling tepat adalah minimal 10% dari ukuran luas lantai di setiap ruangan. Ventilasi dan jendela harus dibuka di pagi hari sehingga cahaya matahari dan udara segar bisa masuk ke rumah.
3. Akses Pembuangan Sampah yang Bagus
Setiap hari, rumah tangga selalu menghasilkan sampah. Agar penghuni rumah tetap sehat dan bersih, sampah padat dan cair harus bisa dikelola dengan baik. Hal ini bertujuan agar sampah tidak mencemari permukaan tanah dan sumber air, tidak mengotori lingkungan, dan tidak menimbulkan bau.
Sediakan tempat sampah di masing-masing ruangan. Selalu pastikan untuk meletakkan semua sampah dari dalam rumah di tempat sampah luar rumah, sehingga tidak akan menumpuk di dalam ruangan dan mengganggu sirkulasi udara yang bagus di dalam rumah.
4. Mendapat Akses ke Sanitasi Lingkungan dan Air Bersih
Setiap rumah juga membutuhkan air yang segar dan bersih. Setiap orang di dalam rumah membutuhkan air dengan kapasitas 60 liter per hari. Pastikan rumah mendapatkan akses ke jumlah air yang dibutuhkan sehingga kebutuhan akan air bersih setiap penghuni rumah dapat terpenuhi.
Jalur untuk pembuangan air juga harus diperhatikan. Selokan pembuangan harus selalu dirawat agar air kotor dapat mengalir dengan lebih lancar dan tidak menggenang untuk waktu yang lama, terutama di musim hujan. Genangan air adalah sumber penyakit karena bisa menjadi sarang nyamuk.
5. Bersih dari Binatang Berbahaya dan Jamur
Syarat rumah sehat berikutnya adalah tidak adanya jamur yang biasanya muncul di dinding lembab. Untuk mengantisipasi munculnya jamur, lapisi dinding dengan wallpaper. Wallpaper juga akan membantu membuat dinding rumah tampak jauh lebih cantik dan menarik.
Selain itu, hunian yang sehat adalah yang bebas dari berbagai binatang berbahaya yang bisa menularkan berbagai penyakit. Contoh binatang yang seharusnya tidak ada di hunian sehat adalah lalat, kelabang, kecoa, tikus, dan sebagainya.

Ruangan Sehat Menciptakan Hunian Sehat
Selain seluruh ciri di atas, hunian yang sehat juga seharusnya mempunyai ruangan-ruangan atau kamar-kamar yang sehat. Setiap kamar dan ruangan harus ditata dengan baik sehingga bisa mendukung kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah.
6. Kamar Tidur dengan Penataan yang Sehat
Kamar tidur sehat adalah kamar tidur yang mendapatkan akses sinar matahari setiap pagi. Luas jendela yang ada di setiap kamar tidur harus setidaknya 1/9 dari luas ruangan, atau bisa lebih besar. Kamar tidur seharusnya tidak dipenuhi dengan terlalu banyak perabotan.
Perabot yang terlalu banyak akan menghambat aliran udara sehingga sirkulasi udara menjadi kurang baik. Perabotan yang diletakkan di kamar tidur sebaiknya dibatasi. Tempat tidur, sebuah lemari, dan sebuah meja sudah cukup untuk mengisi kamar tidur sebagai bagian dari rumah sehat.
7. Ruang Makan Ditata dengan Baik
Ruang makan di berbagai rumah di Indonesia mempunyai banyak fungsi. Fungsi utamanya adalah sebagai ruangan untuk berkumpul keluarga dan makan serta mengobrol bersama. Ada juga yang belajar dan bekerja di ruang makan.
Ruangan ini harus dilengkapi dengan penerangan yang cukup, baik penerangan alami maupun penerangan buatan. Sediakan jendela yang dapat dibuka dan menghadap ke luar agar ruang makan dapat memperoleh udara dan cahaya matahari untuk mendukung kesehatan keluarga.
8. Ciri Dapur yang Sehat
Dapur membutuhkan jendela atau lubang bukaan yang cukup karena ruangan ini menghasilkan api dan asap yang harus dibuang ke luar rumah. Agar menjadi lebih sehat, dinding dapur disekitar kompor harus dilapisi dengan bahan yang tahan api, apalagi jika dinding tersebut terbuat dari bambu atau kayu.
Sediakan juga ember berisi air dan karung yang mudah basah di sekitar kompor. Keduanya adalah upaya pertama untuk menanggulangi terjadinya bencana, misalnya jika terjadi kebakaran pada kompor. Syarat rumah sehat yang satu ini bisa membantu menjaga keselamatan seluruh penghuni rumah.
9. Syarat Kamar Mandi untuk Hunian Sehat
Bahkan kamar mandi harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kesehatan keluarga. Kamar mandi sebaiknya mendapatkan penerangan dan lubang udara yang cukup. Sinar matahari yang bisa memasuki ruangan dapat membantu kamar mandi bersih dari kuman.
Selain itu, dinding dan lantai harus dilapisi dengan bahan yang kedap air, sehingga percikan air tidak akan merusak bangunan kamar mandi. Bahan untuk melapisi lantai harus benar-benar aman dan tidak licin agar tidak mencelakai penghuni rumah, misalnya menyebabkan penghuni terpeleset.
Berinvestasi dalam Hunian Sehat
Rumah sehat adalah salah satu bentuk investasi. Dengan membangun hunian sehat, Anda mempersiapkan tempat tinggal yang dapat menjaga kesehatan keluarga selama tinggal di rumah tersebut. Pastikan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas untuk membangun rumah.
Bahan bangunan yang berkualitas dapat di temukan di https://tokban.com. Dapatkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk membangun dan melengkapi hunian di Tokban. Kualitas bahan bangunan yang bagus juga menentukan sehat atau tidaknya sebuah hunian.
Selain itu, berbagai bahan berkualitas yang tersedia di Tokban dapat digunakan untuk waktu yang lama. Dengan begitu, maka bisa menghemat biaya karena tidak perlu melakukan renovasi untuk waktu yang lama.