Desain rumah kontrakan harus dibuat sempurna agar seluruh fungsi yang ada di dalamnya bisa berjalan dengan baik. Selain itu, rumah juga bisa memaksimalkan luas tanah agar bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk keperluan pembangunan rumah.

Beberapa desain rumah kontrakan biasanya lebih mengedepankan ruangan di bagian dalam, seperti kamar tidur dan juga kamar mandi. Selain itu, desain juga jarang memberikan hal-hal yang sifatnya pendukung atau tidak esensial.

Inspirasi Desain Rumah Kontrakan

Inspirasi desain rumah kontrakan sebenarnya tidak terlalu banyak. Apalagi rumah kontrakan biasanya berbentuk rumah petak ataupun ruangan sederhana. Namun, jika membutuhkan inspirasi bisa menyimak di bawah ini.

1. Desain Rumah Kontrakan Modern

Rumah kontrakan modern biasanya dibangun di beberapa kota besar dan juga dekat sekali dengan kota wisata, misalnya tempat wisata di Jakarta. Biasanya, dikontrakkan dalam sistem bulanan atau bisa juga di kontrakan harian seperti layaknya hotel atau villa.

2. Rumah Kontrakan Tingkat

Cukup mudah ditemukan di kota besar, khususnya dekat sekali dengan kawasan perkantoran dan juga kampus. Fasilitas dari kontrakan kisah lengkap atau bisa juga dengan fasilitas sering seperti kamar mandi luar dan dapur umum.

3. Desain Rumah Kontrakan dengan Gerbang

Kontrakan ini lebih aman digunakan untuk mereka yang memiliki kendaraan seperti sepeda motor atau mobil. Karena akses masuknya harus menggunakan kunci dan setiap orang bisa memilikinya sendiri. Selain itu, bisa minta penjaga yang ada di dalam untuk dibukakan.

Baca Juga  Marketplace Toko Bahan Bangunan Online Terbaik di Indonesia

4. Rumah Kontrakan Minimalis

Rumah kontrakan ini minimalis karena tidak memiliki halaman depan dan juga belakang. Bagian depan langsung pintu ke ruangan yang lain jadi mirip sekali seperti kamar kos yang saling berjajar. Biasanya, dalam kamar sudah ada fasilitas sendiri seperti kamar mandi dan juga dapur.

5. Rumah Kontrakan Sekat/Petak

Desain rumah kontrak seperti ini cukup banyak ditemukan di beberapa kota besar di Indonesia. Rumah kontrakan ini memiliki sekat satu dengan yang lain dan bentuknya seperti rumah biasa tapi dalam versi mini.

Rumah ini sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti kamar mandi dalam dan juga dapur. Biasanya, cocok sekali untuk bekerja atau keluarga kecil dengan anak 1 atau 2.

Tips Membangun Rumah Kontrakan

Membangun rumah kontrakan sebenarnya cukup mudah tetapi tidak semua orang bisa memaksimalkan sumber dayanya. Simak tips membangun rumah kontrakan di bawah agar bisa dimanfaatkan secara maksimal:

1. Pilih Tanah yang Lurus dan Panjang

Hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika akan membangun rumah kontrakan adalah dengan memilih tanah yang lurus dan memanjang. Hal ini perlu dilakukan karena seseorang bisa membangun ruangan dalam jumlah yang lebih banyak.

Selain itu, penataan dari ruangan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah apabila tanahnya lurus. Meski demikian apabila tanahnya tidak lurus, sebagai alternatif adalah tanah yang cukup lebar sehingga bisa dibuat semacam cluster untuk beberapa bangunan kontrakan.

Tanah seperti ini memang sedikit sulit apabila ingin membangunnya di kota besar. Tetapi jika ingin membangun di pinggiran kota atau kawasan pedesaan biasanya cukup mudah karena lahan untuk pembangunan bisa  banyak dan lebih mudah untuk memilih.

2. Buat Ukuran yang Bervariasi

Disarankan untuk membuat bangunan kontrakan yang ukurannya bervariasi. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi beberapa keinginan dari para penyewa yang terkadang membutuhkan ruangan yang lebih privat atau ruangan yang lebih luas.

Baca Juga  Toko Bahan Bangunan Surabaya Online Terbaik Berkualitas

Karena memiliki ukuran yang sedikit berbeda, maka harga yang nantinya diharapkan juga bisa bervariasi. Desain rumah kontrakan yang lebih besar, biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi daripada bangunan yang desainnya cenderung lebih kecil dan sempit.

Selain itu, rumah kontrakan yang ukurannya besar biasanya sudah memuat kamar mandi dalam dan juga dapur. Jadi cocok sekali untuk mereka yang tidak ingin menggunakan kamar mandi luar serta harus mengantre ketika akan mandi di pagi hari atau sedang dalam kondisi urgent.

3. Pertimbangkan Fasilitas Esensial

Ketika akan membangun atau membuat desain rumah kontrakan, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah fasilitas esensial atau yang utama. Fasilitas itu bisa dalam bentuk kamar tidur, kamar mandi, hingga dapur.

Tiga hal ini harus ada apabila kontrakannya memang didesain untuk rumah mini. Tetapi apabila kontrakannya hanya didesain untuk ruangan sederhana saja, paling tidak sudah ada kamar untuk tidur dan juga kamar mandi dalam

4. Fasilitas untuk Bersama

Apabila menyediakan rumah kontrakan yang cukup sederhana, pastikan sudah ada kamar mandi luar yang bisa digunakan secara bersama-sama. Bisa juga menyediakan dapur umum yang bisa dipakai untuk semua orang.

5. Akses Jalan

Akses jalan ke lokasi juga harus mudah dijangkau khususnya untuk pejalan kaki atau pengguna sepeda motor. Mau berada di dalam gang sekalipun tidak masalah selama akses jalannya mudah karena pasti akan dicari oleh banyak orang.

6. Sirkulasi Udara

Meski kamar kontrakan biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, Anda harus memastikan terlebih dahulu sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan harus sempurna. Hal ini sangat penting untuk menghindari ruangan jadi sangat pengap.

Apalagi di kiri atau kanan dari rumah kontrakan itu juga banyak sekali bangunan yang cukup tinggi dan saling berdempetan. Pemberian sirkulasi udara akan membuat ruangan menjadi lebih segar bahkan tanpa harus menggunakan kipas.

Baca Juga  10 Warna Cat Teras Rumah Mewah yang Bagus Elegan Minimalis Modern

Sirkulasi udara yang bisa diberikan umumnya berupa angin-angin di bagian atas atau bisa juga dalam bentuk jendela. Jadi pastikan terlebih dahulu bagian sirkulasi ini sudah ada agar orang yang nantinya menyewa bisa kerasan dan tinggal lama.

7. Tempat Parkir

Ketika akan membangun rumah kontrakan yang nantinya akan disewakan kepada orang lain, perhatikan tempat parkir. Rumah kontrakan seperti kos ataupun rumah petak biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu lebar sehingga kendaraan akan sulit apabila dimasukkan ke dalam ruangan.

Sebagai alternatif pemilik dari rumah kontrakan diharuskan untuk memberikan fasilitas tambahan seperti seperti tempat yang digunakan untuk lahan parkir. Jadi seluruh orang yang menyewa di sana bisa meletakkan kendaraan roda duanya tanpa perlu khawatir.

Lokasi dari tempat parkir ini biasanya berada di bagian belakang atau dalam dan sangat terkunci. Setiap orang akan memiliki fungsi tersendiri sehingga bisa keluar masuk dengan lebih mudah. Jadi bisa lebih aman ketika digunakan dan tidak rawan tindakan pencurian.

Desain rumah kontrakan biasanya tidak terlalu besar ataupun kalau besar isi di dalamnya sangat fungsional. Kamar utama dan juga kamar mandi sudah ada. Selain itu, juga harus ada dapur. Sementara itu, bagian yang tidak berguna seperti taman ataupun halaman tidak akan diberikan.

Tujuan utama dari desain rumah kontrakan adalah memaksimalkan tanah. Jadi jumlah bangunan, baik itu dalam bentuk rumah petak ataupun dalam bentuk kamar bisa lebih banyak. Hal ini juga akan sebanding dengan pendapatan yang nantinya didapatkan ketika sudah dikontrakkan. 

Jika Anda membutuhkan inspirasi desain rumah lainnya bisa berkunjung ke tokban.com/blog. Ada banyak tips menarik dan inspiratif yang bisa digunakan sebagai acuan.