Hunian yang dirancang secara efisien semakin mengundang banyak peminat, terutama di daerah perkotaan yang minim lahan. Penggunaan furniture esensial seperti model lemari pakaian minimalis adalah kunci untuk memaksimalkan fungsi ruang sekaligus menciptakan tampilan yang trendi.
12 Model Lemari Pakaian Minimalis
Lemari pakaian cenderung memiliki ukuran yang lebar dan besar sehingga membutuhkan lebih banyak space. Namun apabila memilih model minimalis, penggunaan lemari tidak akan membebani kapasitas ruang yang dimiliki. Desainnya compact dan sederhana sehingga ruang tampak fleksibel.
Berikut 12 desain lemari pakaian yang dirancang minimalis:
1. Lemari Pintu Geser
Salah satu cara untuk menghemat ruang adalah dengan menggunakan lemari pintu geser. Model pintu semacam itu tidak membutuhkan space tambahan saat dibuka. Pilihan yang cocok sebagai perabot minimalis yang sesuai dengan ukuran ruang.
Lemari pintu geser memberikan akses ke semua rak penyimpanan dalam sekali buka. Dengan begitu, tidak memerlukan waktu lama untuk mencari pakaian atau barang lain yang dibutuhkan karena cukup dilihat per rak saja.
Soal desain, lemari pakaian sliding cukup bervariasi mulai dari model yang paling sederhana, klasik, hingga kekinian.
2. Lemari Pakaian Terbuka dengan Laci
Desain lemari pakaian terbuka yang dilengkapi laci merupakan pilihan tepat untuk menghadirkan tempat pakaian yang lebih praktis. Pada umumnya, bagian lemari yang terbuka dilengkapi dengan gantungan baju sehingga lebih mudah untuk menyimpan pakaian.
Sedangkan bagian laci susun sangat ideal untuk menyimpan pakaian dalam, inner, handuk, kaos kaki, maupun jenis clothing lain yang harus disimpan di tempat tertutup. Bahkan sepatu, sandal, dan tas juga dapat disimpan dalam laci.
Menariknya lagi, model lemari terbuka plus laci cukup beragam. Contohnya, bentuk vertikal dengan slot gantungan baju pada bagian atas dan 3 laci susun pada bagian bawah atau model 2 sekat, masing-masing khusus untuk gantungan baju dan laci.
3. Lemari Pakaian Terbuka
Apabila tidak ingin direpotkan dengan membuka-menutup pintu atau laci, maka lemari pakaian terbuka adalah rekomendasi terbaik. Model lemari terbuka sangat bervariasi mulai dari hanya gantungan baju sampai kombinasi antara gantungan baju dengan rak susun.
Lemari terbuka memudahkan dalam memilih pakaian karena semua sudah terpampang jelas, tinggal diambil. Selain itu, pakaian yang tergantung sejajar juga terlihat rapi dan lebih terorganisir.
Umumnya, gantungan baju pada model lemari terbuka ditempel menyatu dengan dinding sehingga dapat memanfaatkan salah satu sudut ruangan. Bagian bawah gantungan bisa difungsikan sebagai tempat penyimpanan ekstra, lho.
4. Lemari Bertirai
Bagi yang menginginkan walk in closet namun terhalang oleh ukuran ruang, maka bisa menyiasatinya dengan memilih lemari bertirai. Pada dasarnya, modelnya sama seperti lemari pakaian terbuka. Hanya saja, penutupnya menggunakan tirai sehingga privasi lebih terjaga.
Lemari yang dilengkapi tirai bisa ditempatkan pada salah satu sisi dinding atau bagian sudut. Tempat penyimpanan umumnya terdiri dari gantungan baju, rak susun dan rak tambahan untuk meletakkan sepatu atau tas.
5. Lemari Built-In
Model lemari pakaian minimalis yang tertanam di dinding (built-in storage) merupakan cara yang tepat untuk memaksimalkan setiap inci ruangan.
Lemari built-in menghadirkan dimensi ruang pada bagian dinding sehingga tempat penyimpanan tidak menjorok mengambil extra space. Saat pintu ditutup, seolah-olah keberadaan lemari pakaian tidak ada karena menyatu sempurna dengan sisi dinding.
Model semacam ini cocok untuk memberikan kesan ringkas, ringan dan trendi pada ruangan. Menariknya lagi, lemari pakaian built-in dapat dibuat secara custom sesuai kebutuhan penggunaan.
6. Lemari Cermin 3 Pintu
Bukan rahasia lagi kalau kehadiran cermin pada lemari sangat penting. Dengan adanya lemari, tidak perlu lagi berpindah tempat untuk mematut diri setelah mengenakan pakaian tertentu.
Melekatkan cermin pada bagian pintu lemari juga menghemat ruang. Pilihannya, cermin ditempatkan pada salah satu pintu lemari saja atau pada ketiga pintunya. Kelebihan memiliki cermin berukuran besar yakni menghadirkan kesan luas pada ruangan.
Model lemari 3 pintu tentu memberikan tempat penyimpanan yang banyak. Umumnya, bagian lemari terdiri dari ruang khusus gantungan baju, rak susun bahkan laci serbaguna.
7. Lemari Set Meja Rias
Cara lain untuk melakukan penghematan ruang adalah dengan memilih lemari multifungsi yang menggabungkan penyimpanan baju dengan meja rias.
Model lemari set ini cukup bervariasi mulai dari 1 pintu hingga lebih dari 2 pintu. Bagian meja rias, umumnya sudah dilengkapi dengan cermin dan laci. Dengan begitu, tempat penyimpanan tersedia lebih banyak.
Istimewanya lagi, ruang kosong pada bagian bawah meja masih dapat difungsikan sebagai ruang penyimpanan apabila tidak sedang digunakan.
8. Lemari Tinggi dengan Banyak Ruang Penyimpanan
Memaksimalkan setiap inci ruang juga dapat dilakukan dengan memilih desain lemari pakaian minimalis yang ukurannya tinggi hingga menyentuh bagian langit-langit.
Lemari pakaian yang tinggi menyediakan banyak ruang penyimpanan, mulai dari rak susun, laci, gantungan, hingga ruang serbaguna untuk meletakkan barang-barang pribadi. Tinggal disesuaikan saja panjang lemari dengan luas ruangan sehingga tidak terkesan terlalu berisi.
Hanya saja, lemari berukuran tinggi tidak portable karena sudah mentok ke atap dan volumenya juga berat. Sehingga, spot untuk meletakkan lemari harus benar-benar sesuai agar tidak perlu dipindah lagi.
9. Lemari Pintu Kaca
Bagi yang bosan dengan lemari pakaian yang tertutup, maka model lemari pintu kaca bisa dicoba. Pada umumnya, desain lemari pakaian pintu kaca sangat sederhana tapi tetap memancarkan kesan kekinian.
Menggunakan kaca sebagai penutup sama sekali tidak menghalangi pandangan sehingga dapat memilih baju tanpa perlu membuka pintu. Tentu saja hal tersebut lebih mempersingkat waktu.
Lemari kaca dibuat menjadi 2 model yaitu pintu geser dan pintu tarik. Model pintu geser menarik untuk dipilih untuk mengubah ruangan yang sempit menjadi lebih lapang. Selain itu, lemari kaca pintu geser dapat difungsikan sebagai sekat.
Sedangkan lemari kaca pintu tarik lebih cocok untuk ruangan yang agak luas. Bagi Anda yang khawatir pintu geser cepat rusak pun, model pintu tarik menjadi alternatif terbaik.
10. Lemari Bentuk Huruf L
Model lemari pakaian berbentuk huruf L sangat ideal untuk memanfaatkan sudut ruangan sehingga tidak ada space yang terbengkalai. Lemari bentuk L memiliki berbagai desain mulai dari lemari terbuka, bertirai, hingga tertutup.
Pilihan yang banyak lebih memudahkan dalam menyesuaikan dengan ukuran ruang. Selain itu, model lemari ini memiliki nilai keindahan tersendiri sehingga dapat mempercantik ruangan.
11. Lemari Pakaian Gantung
Apakah ingin memiliki lemari yang sesimple dan sepraktis mungkin? Bagi yang tidak mau ribet, maka pilihannya adalah menggunakan lemari gantung terbuka. Modelnya sangat simple karena cukup ditempelkan pada dinding.
Tidak ada tirai maupun pintu yang menutup sehingga pakaian benar-benar terekspos. Dengan begitu, menyimpan dan memilih menjadi lebih mudah. Menariknya lagi, lemari ini ada yang dilengkapi dengan roda sehingga letaknya bisa dipindah-pindah sesuka hati.
12. Lemari Menyatu dengan Ranjang
Agar menciptakan ruang yang fungsional, nyaman dan trendi, memilih desain lemari pakaian multifungsi merupakan keputusan tepat. Salah satu model yang recommended adalah lemari pakaian yang menyatu dengan ranjang.
Furnitur lemari memanfaatkan bagian bawah ranjang kasur sebagai ruang penyimpanan pakaian. Sedangkan bagian yang datar dan lebar difungsikan sebagai tempat tidur.
Dengan begitu, tidak perlu memakai space tambahan untuk meletakkan lemari pakaian. Model furnitur multifungsi sangat cocok diletakkan pada ruangan yang sempit agar tidak terlalu sumpek.
Lemari pakaian minimalis merupakan pilihan furniture yang tepat untuk memanfaatkan setiap jengkal ruangan sekaligus menciptakan suasana yang lebih rapi. Bagi yang sedang mencari lemari atau furniture minimalis lain, Tokban.com siap melayani dengan memberikan barang-barang unggulan.
