Pagar memiliki peran yang sangat penting dalam rumah, baik dari sisi keamanan ataupun dari keindahan desain yang ditampilkan. Tidak heran kalau semua tipe rumah selalu menggunakan pagar pada halamannya. Namun, model pagar rumah yang dipasang harus tetap menyesuaikan bentuk rumahnya.

Desain Model Pagar Rumah

Demi memenuhi kebutuhan pagar untuk semua tipe rumah, saat ini sudah banyak bermunculan produsen yang membuat pagar dengan berbagai model dan ukuran. Berikut beberapa desain pagar rumah yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan:

1. Model Pagar Rumah Minimalis

Pagar ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan ramping demi menyesuaikan luas rumah minimalis yang terbatas. Pagar minimalis ini lebih simpel karena dijual dalam bentuk gerbang kecil yang bisa digeser dengan roda. 

Aplikasinya yang digeser dan tersembunyi di balik tembok di sebelahnya tentu tidak akan memenuhi ruangan. Sementara salah satu gerbang yang juga berperan sebagai pagar bisa dibuka dengan cara diayun khusus untuk mobilitas yang membutuhkan ruang kecil.

2. Model Pagar Klasik

Membayangkan pagar klasik tentu tidak bisa lepas dari material kayu yang sangat natural. Tidak hanya klasik dari sisi bahannya, tapi dari segi tampilannya yang sangat natural. Sayangnya, bahan kayu sering dianggap remeh karena memiliki sifat yang mudah lapuk dan berjamur.

Padahal ini tidak berlaku bagi kayu berkualitas yang sudah dilapisi pewarna anti jamur. Sementara dari segi ketahanannya terhadap pukulan benda keras, pagar kayu bisa dipasang menggunakan kerangka logam yang kuat. Jadi, segala jenis benturan tidak akan bisa merusak pagar jenis ini. 

Baca Juga  Toko Bangunan Sukabumi Online Terbaik Berkualitas

Untuk memberikan kesan yang tidak monoton, pagar kayu juga bisa dikombinasikan dengan tembok ataupun material lainnya sesuai selera dan kondisi rumah. 

3. Pagar Model Kontemporer

Pagar kontemporer mengadopsi desain dan bentuk bangunan yang sedang ramai digunakan saat ini. Untuk memiliki pagar yang lebih unik dan anti mainstream, desain pagar tersebut bisa dikombinasikan dengan berbagai model lainnya. 

Misalnya saja dengan mengkombinasikan pagar batu alam dengan bahan kayu yang sudah dilapisi cat putih. Pagar jenis ini sebenarnya tidak hanya bisa dipakai pada rumah yang berukuran besar saja. 

Untuk rumah dengan ukuran terbatas, material batu alam bisa dibuat lebih pendek dan ramping, lalu dilengkapi dengan pagar kayu minimalis yang banyak dijual di pasaran. 

4. Pagar Desain Elegan

Desain elegan ini sangat mudah didapatkan dengan memilih warna-warna yang netral kegelapan. Warna elegan ini sering dilihat dari warna asli alumunium. Bagi yang menginginkan tampilan rumah terlihat lebih elegan, maka pagar berbahan alumunium bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Bahan ini bisa dipadukan dengan pagar tembok dengan garis yang tegas. Sementara motifnya dan desainnya bisa menyesuaikan kondisi halaman. Khusus halaman luas, bisa memakai desain garis horizontal dengan sedikit jarak yang menyisakan ruang kosong untuk melihat ke dalam.

5. Pagar Anti Maling

Bagi yang mengedepankan pagar untuk fungsi keamanan yang lebih maksimal, maka pagar anti maling ini tentu menjadi pilihan yang paling pas. Ciri khas yang paling menonjol dari semua jenis pagar anti maling adalah ukurannya yang sangat tinggi sehingga sulit dipanjat.

Selain itu, pagar ini juga sifatnya tertutup dan tidak menampilkan halaman rumah bagian dalam. Jadi, tidak memancing orang dari luar untuk melakukan pencurian. Kalaupun desainnya lebih terbuka, biasanya sudah dilengkapi dengan sistem pengaman pada bagian ujung pagar yang lancip.

Baca Juga  Toko Bangunan Tangerang Online Terbaik Berkualitas

Kondisi ini tentu mempersulit maling untuk memanjat pagar rumah. Agar tampilannya menarik, pagar anti malang yang terbuat dari besi bisa dikombinasikan dengan pagar tembok di bagian kanan dan kirinya. Dengan begitu, rumah tetap terlihat elegan dan memiliki tampilan estetis dari luar. 

6. Model Pagar Rumah Modern

Desain modern memiliki keunggulan dari tampilannya yang selalu terlihat menarik meski sudah digunakan selama puluhan tahun. Modelnya tidak akan mudah kalah oleh perkembangan zaman. Salah satunya adalah pagar dengan bahan kayu yang dipadukan dengan bata yang kokoh.

Kelemahan kayu yang mudah rusak akan dilindungi oleh kerangka bata di sekitarnya.  Sesuai dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang ramah, pagar ini didesain lebih terbuka sehingga mempermudah untuk bersosialisasi.

7. Model Pagar Tembok

Pagar tembok paling memungkinkan untuk dibentuk menjadi berbagai model. Ini dikarenakan modelnya bisa ditentukan sendiri sebelum memutuskan untuk membangun pagar secara manual. Sayangnya, pagar tembok memiliki kekurangan dari bagian atasnya yang mudah retak atau hancur karena benturan.

Untuk melindungi bagian yang rentan tersebut, kombinasikan material lainnya untuk melindungi permukaannya, bisa dengan memakai pagar kayu, besi, kawat, ataupun alumunium. Namun, usahakan untuk mengaplikasikan bahan lainnya dengan persentase lebih sedikit dibanding tembok utamanya. 

8. Model Pagar Mewah

Pagar mewah identik dengan pagar besi yang tinggi dengan desain rumit dari berbagai motif. Tapi desain pagar tersebut saat ini justru terlihat kurang modern dan elegan. Sebagai alternatifnya, gunakan pagar besi berukuran standar dengan motif garis bersilang ataupun persegi. 

Pada bagian celahnya bisa dilapisi dengan bahan yang buram namun bisa menembus cahaya. Perpaduan ini bisa membuat rumah lebih mewah. Terlebih kalau bagian belakangnya juga dilapisi dengan lampu led sehingga bersinar pada malam hari. 

Baca Juga  Inspirasi Desain Rumah Type 54 Minimalis Modern Lengkap Beserta Contoh Denahnya

Untuk bagian atas gerbang, bisa diberi hiasan tembok dengan lampu bertegangan kecil sebagai hiasannya. Model pagar ini sudah pasti akan membuat rumah terlihat jauh lebih mewah dari aslinya. 

9. Pagar Desain Tertutup

Desain pagar tertutup juga bisa menampilkan sisi keindahannya jika bisa menyesuaikan dengan bentuk rumah. Untuk rumah berukuran tinggi, minimal tinggi pagar tidak melebihi setengah bagian rumah. Jadi, bagian yang tertutup hanya pada area yang sering dijadikan mobilitas saja.

Untuk menghindari kekurangan pasokan cahaya dari dalam, pagar tertutup bisa dipilih yang memiliki sedikit cela di bagian tengah ataupun bagian atasnya. Celah-celah kecil inilah yang menjadi sumber penerangan sekaligus memberikan tampilan rumah yang tidak terlalu eksklusif. 

10. Pagar Desain Tipe 36

Desain model pagar rumah untuk tipe 36 sebagian besar menggunakan pagar model gerbang sederhana dengan bahan besi, stainless, ataupun alumunium. Sementara desainnya berupa vertikal memanjang untuk memberikan kesan ruangan yang lebih tinggi. 

Pada bagian celahnya, bisa dilapisi dengan bahan buram tembus cahaya untuk menerangkan area rumah agar terlihat lebih luas.

11 Desain Pagar Berbahan GRC

GRC termasuk material baru yang membuat penggunaannya pada gerbang bisa memberikan kesan modern dan kekinian. Desain pagar yang menggunakan bahan GRC sebagian besar berupa garis vertikal atau horizontal mirip dengan potongan kayu pipih. 

Desain ini juga bisa dimodifikasi menjadi lebih unik dengan mengaplikasikan warna kayu pada lapisannya. 

Banyaknya model pagar rumah dengan segala desainnya memang sangat mempermudah seseorang dalam membuat rancangan rumah sekaligus dengan pagarnya. Jika ingin beli pagar rumah, bisa kunjungi Tokban.com yang menyediakan berbagai model pagar sesuai selera dan budget yang dimiliki.