Pagar baja ringan termasuk salah satu jenis pagar yang sering dipilih dan digunakan oleh sebagian besar orang, khususnya di Indonesia sendiri. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena pagar baja ringan mampu memberikan kesan yang lebih kokoh kepada bangunan yang menggunakan pagar jenis ini.

Kendati demikian, sebelum memilih dan menggunakan jenis pagar yang satu ini, ada baiknya jika mengetahui juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari pagar yang terbuat dari bahan utama baja ringan ini. Dengan begitu, pagar bisa terbuat secara lebih kokoh dan sesuai dengan kebutuhan.

Kelebihan Pagar Baja Ringan

Perlu diketahui juga, bahwa sebenarnya material baja ringan tidak hanya bisa digunakan untuk pembuatan pagar saja, tapi juga bisa digunakan untuk pembuatan pintu garasi, talang air, kanopi, bahkan hingga rangka atap dari sebuah rumah tertentu.

Dengan melihat fakta yang satu ini, bisa dipastikan bahwa jenis material ini memiliki tingkat kekokohan yang tinggi, sehingga mampu membuat pagar tahan lama meski sudah digunakan selama jangka waktu yang panjang. Selain itu, pagar dari baja ringan memiliki kelebihan lainnya yaitu:

1. Bobotnya yang Ringan

Ketika sebuah material tertentu memiliki bobot yang ringan, maka hal ini akan membuat material tersebut lebih mudah untuk diaplikasikan. Hal ini juga berlaku bagi material baja ringan. Pagar ini akan lebih mudah untuk diaplikasikan, sehingga hal ini akan menguntungkan bagi pemiliknya.

Kisaran bobot atau berat dari baja ringan pada pagar adalah 9 kg per meter persegi. Dengan bobot yang masih berada di kisaran rendah seperti ini, membuatnya lebih mudah untuk disambungkan antara satu sama lain.

Baca Juga  Mengenal Detail Pondasi untuk Konstruksi Rumah

Dengan kemudahan dalam tahap pemasangan ini, membuatnya tidak akan memakan waktu yang lama untuk memasangnya. Sehingga, pemilik pagar tersebut dapat menghemat tenaga maupun waktu yang harus dikeluarkan.

2. Tahan dari Segala Serangan

Kelebihan lain dari pagar yang terbuat dari baja ringan adalah tahan dari segala serangan seperti cuaca yang ekstrim dan serangga yang berbahaya bagi material-material tertentu. Meski material baja ringan memiliki bobot yang terbilang ringan, hal ini tidak mengurangi tingkat kekokohannya.

Jika material kayu akan lebih mudah keropos dan terkena serangan rayap, untuk material baja ringan akan lebih kuat daripada itu. Dengan karakternya yang tahan dari segala serangan berbahaya seperti ini, membuat material baja ringan dikatakan sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan pagar rumah.

Apalagi pada dasarnya pagar rumah akan terletak di bagian depan, sehingga karakternya yang satu ini akan sangat dibutuhkan.

3. Tidak Mudah Terbakar

Kelebihan lain dari pagar baja ringan adalah tidak mudah terbakar. Dengan karakternya yang seperti ini, akan membuat pagar yang terbuat dari material ini terasa lebih aman untuk digunakan. Hal ini akan sangat bertolak belakang dengan material kayu yang lebih rentan terkena atau tersulut api.

Material kayu memang memiliki kekurangan yang salah satunya adalah lebih mudah terbakar, sehingga jika Anda lebih menyukai material yang lebih bisa menahan risiko terbakar, Anda bisa memilih material baja ringan dalam pembuatan pagar rumah atau bangunan lainnya.

Kendati demikian, perlu diketahui juga bahwa hal ini tidak membuat material baja ringan boleh diletakkan di dekat instalasi listrik. Sebab, baja ringan dipercaya dapat mengalirkan aliran listrik pada permukaannya, sehingga hal ini akan membahayakan bagi seseorang yang memegangnya.

Baca Juga  Estimasi Biaya Bangun Rumah Per Meter Terbaru & Lengkap

4. Menyerap Panas Matahari

Untuk kelebihan dari material baja ringan yang satu ini, masih dijadikan sebagai bahan perdebatan karena ada satu pihak yang mengatakan bahwa hal ini termasuk kelebihan, tapi ada juga pihak lain yang mengatakan bahwa hal ini merupakan kekurangan dari material baja ringan.

Namun, karena disini yang sedang dibahas adalah dari sisi kelebihannya, maka kita akan lebih berfokus ke arah kelebihannya itu saja.

Untuk kelebihan pagar baja ringan dalam bidang yang satu ini, akan sangat menguntungkan bagi pemilik rumah yang posisinya langsung menghadap ke arah barat. Sebab, material baja ringan dikatakan efektif dalam menyerap panasnya sengatan matahari yang datang dari luar.

Dengan begitu, panas matahari ini tidak bisa langsung masuk ke rumah, dan hal ini akan membuat pemilik rumah semakin merasa nyaman untuk di dalam rumah.

Kekurangan Pagar Baja Ringan

Selain memiliki beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan di atas, pagar yang terbuat dari baja ringan juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui secara jelas. Dengan mengetahui kekurangan yang dimilikinya ini, akan membantu setiap individu untuk melakukan pertimbangan yang lebih matang.

Berikut adalah kekurangan dari pagar yang terbuat dari baja ringan, yaitu:

1. Harganya yang Tergolong Cukup Mahal

Harga yang tergolong cukup mahal ini disebabkan oleh banyaknya kelebihan yang dimiliki jenis material ini. Untuk kisaran harganya sendiri adalah dimulai dari Rp. 30.000,00 – Rp. 120.000,00 per 6 cm. Angka ini tergolong lebih tinggi dibanding jenis material untuk pagar lainnya.

Sementara itu, untuk harga dari pagar baja ringan minimalis yang satu ini juga akan dibedakan menurut mereknya masing-masing, sehingga sebagai pengguna atau pembeli, seseorang wajib mengetahui harga dari setiap merek yang tersedia.

Namun, perlu diketahui juga bahwa kisaran harga tersebut biasanya belum termasuk dengan perlengkapan lainnya seperti kanal, sekrup, aluminium foil, dan lain sebagainya.

Baca Juga  Apa Itu Wiremesh : Ukuran, Berat dan Jenisnya!

2. Ukuran Sudah Pasti sehingga Tidak Bisa Diubah Sesuai dengan Keinginan

Pagar yang terbuat dari baja ringan, akan memiliki ukuran yang sudah ditentukan sejak awal, sehingga pemiliknya nanti tidak bisa mengubahnya lagi menjadi ukuran yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginannya masing-masing.

Namun, jika pemilik dari material ini ingin mengubah ukuran dari baja ringan yang dimilikinya tersebut, maka mereka bisa meleburkannya menggunakan api untuk didaur ulang. Yang pasti, material ini tidak akan bisa dipotong, sehingga cukup sulit untuk mengubah ukurannya.

3. Penghantar Listrik

Seperti yang sudah sempat dibahas secara sekilas di bagian kelebihan dari material ini, material baja ringan tidak boleh diletakkan di dekat instalasi listrik, karena baja ringan mampu menghantarkan listrik ke permukaannya.

Dengan pernyataan yang seperti ini, bisa dipastikan bahwa material baja ringan pada dasarnya termasuk salah satu jenis material yang tergolong dalam penghantar listrik. Sehingga, dengan adanya karakteristik yang seperti ini, membuat material baja ringan tidak boleh digunakan secara sembarangan.

Sebab, jika seseorang menggunakan material ini tanpa adanya persiapan ilmu yang memadai, maka hal ini akan membahayakan bagi pemiliknya itu sendiri. Jika lengah sedikit saja, pemilik rumah harus menanggung risiko yang tidak main-main.

Jika Anda sedang mencari saran maupun inspirasi terkait desain rumah yang bagus dan lengkap, maka Anda bisa langsung berkunjung ke situs Tokban Blog. Di situs ini, Anda bisa menemukan banyak inspirasi dalam mendesain rumah dengan berbagai konsep yang berbeda satu sama lain.

Dengan begitu, Anda bisa memilih salah satu inspirasi desain rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan serta keinginan Anda, dan tentunya disini juga akan ada inspirasi desain terkait pagar baja ringan.