Rumah type 21 menjadi pilihan paling ramah anggaran untuk saat ini. Memiliki total luas bangunan 21 m2 membuat rumah ini masuk dalam kategori mungil yang ideal untuk hunian satu orang, sepasang suami istri baru menikah, atau keluarga kecil yang terdiri dari tiga orang saja.
Tapi jika nantinya ada tambahan anggota keluarga baru yang mungkin membuat jumlah penghuni menjadi 4 orang atau bahkan lebih, maka rumah ini juga bisa dibuat menjadi dua tingkat agar setiap penghuni rumah bisa mendapat kamar dan mungkin juga bisa menambah ruang lain.
Keunggulan Rumah Type 21
Harganya yang murah merupakan kelebihan utama dari rumah type 21, yang membuatnya cocok untuk masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah dan ke bawah. Jika di komplek perumahan, rumah mungil ini biasanya ditawarkan dengan kisaran harga 100 jutaan saja, bisa 150 juta atau 190 juta.
Tapi jika lahannya luas dan berada di lokasi strategis misalnya dekat dengan pusat kota, maka harganya bisa mencapai 300 jutaan. Selain irit dalam harga, rumah type 21 juga menawarkan sejumlah keuntungan lain seperti berikut bagi pemiliknya:
- Tidak memakan banyak waktu untuk membersihkan rumah karena ukurannya yang kecil, sehingga juga tidak capek.
- Irit biaya perawatan misalnya saat ingin mengganti warna dinding, alias hemat cat.
- Biaya tagihan listrik bulanan lebih sedikit karena tidak banyak ruang yang perlu diberi lampu.
- Penghuni rumah bisa menerapkan gaya hidup hemat.
Contoh Desain untuk Rumah Type 21
Meskipun mungil, namun rumah ini sudah bisa memenuhi kebutuhan ruang untuk keluarga dengan beberapa denah seperti berikut:
1. Denah Dasar dengan 1 Kamar Sederhana

Denah seperti ini adalah yang paling umum di komplek-komplek perumahan untuk rumah type 21. Denahnya sangat sederhana karena hanya empat ruang yang terdiri dari satu kamar mandi, satu kamar tidur, dapur kecil, dan ruang tamu sederhana.
Tepat di depan pintu utama ada sisa ruang yang bisa dijadikan teras dengan menambah dua kursi sederhana atau satu bangku agak panjang.
Masing-masing ruangan pada denah ini memang tampak sangat kecil namun sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar penghuninya. Guna menghindari kesan sempit, jendela kaca ditempatkan pada masing-masing ruang.
2. Denah Rumah 21 m2 dengan Dapur Open Space

Masih dengan satu kamar tidur seperti pada denah sebelumnya namun kali ini area memasak tidak diberi tembok melainkan dibuat terbuka dan menyatu dengan ruang tamu. Kamar mandi dibuat terpisah dari kamar tidur dan berada di samping dapur.
Tidak ada area untuk menempatkan satu set meja kursi makan sehingga area dapur merangkap sebagai area makan dan ruang tamu berfungsi ganda sebagai ruang keluarga yang bisa diberi tambahan tv.
Agar kesan sempit tidak begitu terasa, bagian depan rumah ini menggunakan dinding kaca bening untuk membuat sinar matahari masuk ke dalam ruang.
Hal ini juga membuat sang pemilik rumah bisa lebih menghemat penggunaan lampu saat siang hari karena rumah ini memang tampak tidak memiliki jendela. Hal juga yang sama juga diaplikasikan pada dinding kamar.
3. Rumah Type 21 2 Kamar

Ada juga rumah dengan luas 21 m2 yang jumlah kamar tidurnya bisa dibuat menjadi dua seperti denah di atas. Namun tentu saja masing-masing ukuran kamar tidak bisa sebesar gambar di atas dan tanpa kamar mandi dalam.
Guna menyamarkan kesan sempit, area dapur, ruang makan, dan ruang tamu yang merangkap sebagai ruang keluarga dibuat open space. Lalu untuk sisa area di depan pintu utama dibuat menjadi teras kecil dengan menempatkan satu set meja kursi.
4. Denah Rumah 21 m2 dengan Taman dan Area Parkir

Bangunan dari rumah ini sebenarnya tidak besar namun karena lahan / tanahnya luas, maka bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir mobil yang bisa diberi kanopi dan sisa lahan lainnya bisa dijadikan ruang terbuka hijau untuk tempat koleksi beberapa tanaman favorit.
Pada bagian belakang juga tampak area hijau yang bisa menjadi taman indoor atau outdoor, atau juga untuk area menjemur pakaian. Ada dua kamar tidur pada denah ini dengan satu kamar mandi luar dan tiga ruang lainnya yaitu dapur, ruang makan, dan ruang tamu menjadi satu tanpa diberi pembatas.
5. Denah Rumah Type 21/60

Meskipun lahan yang dimiliki tidak seluas denah sebelumnya, namun area parkir dan taman juga masih tetap bisa didapat jika jumlah ruangan pada rumah dikurangi.
Jika pada denah sebelumnya ada dua kamar, maka pada denah ini hanya ada satu kamar kecil dengan kamar mandi luar dan bagian dapur menyatu dengan ruang tamu yang multifungsi, bisa sebagai ruang berkumpul keluarga, ruang menonton tv, atau juga ruang makan.
6. Desain Rumah Type 21 Full Sekat

Berbeda dengan beberapa denah sebelumnya, denah kali ini lebih mengutamakan privasi karena area ruang tamu tidak dibuat menyatu dengan ruangan lain. Sama-sama ada empat ruang namun seperti beberapa denah sebelumnya namun kali ini masing-masing ruang diberi sekat.
Kesan sempit memang akan lebih terasa namun jika ruangan diberi jendela kaca berukuran besar atau skylight maka ruangan bisa terasa lebih lapang. Pada denah ini tampak ada banyak lahan sisa yang bisa dimanfaatkan sebagai area hijau terbuka dan area parkir kendaraan roda empat.
Dekorasi Rumah Type 21
Berikut tiga kunci dalam menata bagian dalam rumah dengan luas hanya 21 m2 agar tidak terasa sesak dan tetap nyaman untuk beraktivitas:
1. Hindari Warna Gelap
Mengaplikasikan cat dinding berwarna gelap pada ruangan kecil akan membuat ruang semakin terasa sesak, apalagi jika ruangan tersebut tanpa jendela atau skylight.
Sebaliknya, warna-warna terang dan kalem seperti putih, abu-abu muda, krem, dan pastel bisa membuat ruangan mungil terasa lebih lapang karena warna terang dapat memantulkan cahaya.
Salah satu trik terbaik adalah mengecat seluruh dinding dan plafon dengan warna putih, lalu dominasi ruangan dengan furniture berwarna putih juga dan jika memungkinkan gunakan juga pintu berwarna sama.
Tapi agar tidak terlalu hambar, sedikit warna pastel atau warna mencolok lain namun soft bisa ditambahkan dalam bentuk hiasan dinding, jam dinding, atau elemen lain seperti bantal sofa, kap lampu, dll.
Tapi, penggunaan hiasan dinding dan elemen kecil seperti ini juga tidak boleh terlalu berlebihan untuk menghindari kesan messy.
2. Tambahkan Cermin
Menempatkan satu cermin berukuran agak besar ke salah satu dinding di dalam ruangan bisa memberikan ilusi ruang yang lebih luas. Sebaiknya cermin ditempatkan di area yang terkena cahaya agar bisa memantulkan cahaya.
3. Pilih Perabot Multifungsi
Agar ruangan kecil tidak terasa sesak, masukkan sedikit perabot namun yang sudah bisa memenuhi kebutuhan di rumah, seperti meja makan yang bisa dilipat, bangku kayu dengan storage, pilih sofa bed untuk ruang tv atau ruang tamu, kasur tingkat di kamar anak, dll.
Meskipun jumlah ruang dan ukurannya yang serba terbatas, namun dengan denah yang tepat bersama dengan dekorasi yang cerdas bisa membuat rumah type 21 yang mungil terasa luas dan nyaman. Cek https://tokban.com/blog/ untuk mendapat lebih banyak tips menarik lain seputar interior rumah.