Dinding atau tembok bangunan kini bisa divariasikan menjadi apa saja, tidak hanya berupa tembok polos biasanya saja. Misalnya dengan menggunakan tembok bata yang dipadukan dengan desain lainnya yang lebih unik dan menarik.
Beragam pilihan materialnya akan membawa karakter dan gaya tersendiri, bagi setiap desain yang ada. Misalnya saat mengusung gaya industrial di rumah, maka tembok berbahan bata akan menjadi pilihan yang paling tepat dengan kesan industrialnya yang kental.
Rekomendasi Desain untuk Rumah dengan Tembok Bata
Tak hanya gaya industrial dengan estetikanya yang ikonik saja, tetapi tembok dengan bahan bata juga sangat berkarakter kuat sehingga cocok menjadi fokus di suatu ruangan. Apa saja desain dan gaya terkini dari sebuah hunian bertembok bata? Simak penuturan lengkapnya di bawah ini:
1. Kesan Natural pada Tembok yang Dipadukan dengan Alam
Pilihan atau rekomendasi pertama yang bisa dicoba adalah desain tembok berbahan bata, yang dipadukan dengan material alam untuk menambah kesan natural.
Pemakaian tembok dengan bahan bata katanya dibutuhkan keberanian, karena karakter dari tembok ini memang dominan. Namun suasana rumah akan terasa lebih sejuk, dingin, dan kaku seperti ciri khas dari gaya industrial itu sendiri.
Dalam membuat interior ruangan supaya terasa nyaman ketika mengaplikasikan tembok berbahan bata menjadi lebih hangat, bisa dengan cara memadukannya dengan lantai berbahan kayu yang natural.
Elemen lainnya yang juga bisa diselaraskan dengan alam adalah bagian plafon yang juga menggunakan bahan kayu agar lebih alami.
2. Menampilkan Bata Berwarna Putih di Ruangan Monokrom
Tembok yang berbahan bata ini sangat identik dengan warnanya yang kemerahan, seperti pada material bahan bata secara umum. Namun sebenarnya pemilihan warna bisa disesuaikan dengan keinginan, tak harus warna merah seperti warna aslinya.
Jika ingin membuat desain interior di rumah menjadi lebih kekinian walaupun menggunakan tembok berbahan bata, maka ubahlah warna tembok tersebut dengan mengecatnya dengan warna putih.
Keseluruhan warna bata berwarna putih tersebut bisa dipadukan dengan ruangan yang konsepnya monokrom. Supaya kesan monokromnya lebih terlihat jelas maka gunakan furnitur dengan dekorasi yang mengusung warna putih ataupun hitam.
3. Tambahan Plester yang Unfinished pada Tembok
Pemakaian tembok dengan bahan bata yang terekspos di suatu ruangan di rumah, juga bisa diaplikasikan pada interior bergaya industrial yang memberi kesan ruangan atau tembok itu unfinished.
Hal ini cocok dengan kesan industrial dan konsepnya yang unik, serta tampak lebih dramatis di ruangan tersebut. Terapkan juga lapisan plester di bagian dinding bata tersebut hanya sebagian saja.
Kemudian biarkan sisa dinding lainnya menggunakan desain warna yang polos tanpa gambar/corak apapun, supaya terlihat focal point tampilannya dan semakin unik.
4. Menggunakan Konsep Grafiti dari Cat Semprot
Tembok bata yang diaplikasikan di suatu bangunan rumah bisa dikreasikan menjadi apa saja. Misalnya menggunakan konsep grafiti seperti yang sering kita lihat di pinggir jalan.
Konsep ini akan lebih cocok jika diterapkan di kamar anak remaja laki-laki, yang biasanya lebih suka mencorat – coret tembok di tempat umum. Maka kreasikan gravity tersebut sesuai keinginan mereka, dengan gambar yang juga mereka sukai.
Misalnya dengan memilih pola mural yang bisa diaplikasikan pada dinding bata dengan menggunakan cat semprot.
Pemilik kamar pun bisa berkreasi dengan menambahkan sejumlah gambar favorit, dengan pola, gambar, atau tulisan di tembok agar tampilannya menjadi lebih dinamis.
Untuk memberi kesan industrial yang dominan, bisa menggunakan variasi lukisan dengan pola mural yang sedang tren saat ini. Pola mural tersebut tentu biasa dilihat di jalan raya atau di tempat-tempat umum.

5. Paduan Keramik dan Dinding Bata
Variasi lainnya yang juga bisa menjadi pilihan pada dinding berbahan bata tersebut adalah dengan memadukannya dengan keramik. Dinding bata juga masih bisa dikombinasikan dengan material finishing yang modern dan juga kontras.
Misalnya desain tembok berbahan bata ekspos yang diaplikasikan di ruangan kamar mandi. Bata yang terdapat pada tembok di sana dipadukan kembali dengan keramik. Keramiknya diaplikasikan pada tembok dan juga lantai.
Jadi pilih sebagian area saja untuk tembok yang menggunakan bahan bata di sana, kemudian sisanya mengaplikasikan bahan keramik. Tak hanya mengandalkan kontras yang berada di 2 material yang berbeda, tetapi gunakan tabrak pola juga antara bahan bata dengan keramik.
Tambahkan juga citra dan kesan yang dinamis di kamar mandi tersebut, dengan memberanikan diri memilih desain industrial yang kental.
6. Dinding Bata Berwarna Hitam Elegan
Masih banyak rekomendasi lainnya dari dinding yang berbahan bata untuk ruangan di rumah. Contohnya dinding bata yang dicat berwarna hitam legam, dan masih mengusung konsep atau gaya industrial.
Tembok berbata tersebut akan membuat tampilan ruangan di rumah menjadi lebih elegan. Lampiaskan warna cat hitam tersebut pada dinding bata lalu padukan dengan furnitur di ruangan yang juga bernuansa gelap.
Namun pilih warna yang tidak segelap tembok, supaya kesan elegan dan berkelasnya ruangan tersebut terlihat jelas. Bisa ditambahkan lantai berbahan kayu, karpet bulu berwarna coklat yang senada dengan warna lantai kayu, dan sebagainya.
7. Sebagai Statement Wall
Sebuah karakter yang kuat pada tembok yang berbata juga menjadi cara yang tepat untuk menunjukkan statement wall di ruangan yang ada di rumah.
Caranya mudah, aplikasikan bata ekspos pada salah area tembok di sana lalu gunakan focal point untuk menarik perhatian. Gaya statement wall di suatu ruangan ini bisa menjadi pilihan terbaik, khususnya untuk rumah yang ukurannya luas.
8. Dinding Bata dengan Gaya Boho
Inspirasi lainnya yang juga bisa menjadi ide terbaik untuk rumah bertembok bata adalah menggunakan bata berwarna putih, yang dipadukan dengan gaya boho. Dekorasi bohemian adalah gabungan dari gaya vintage dengan cosmopolitan vibe yang nyaman.
Untuk paduannya yang kontras bisa dengan menambahkan dinding bata dan furnitur yang warnanya mencolok. Tambahkan juga aksesoris di ruangan yang cukup semarak supaya gaya bohonya lebih tampak.
Namun jika lebih suka dengan warna-warna yang kalem maka pilih saja palet netral yang dipenuhi dengan beragam kayu yang alami.
9. Dinding Bata dengan Gaya Scandinavian
Dinding berbata ekspos berwarna putih menjadi pilihan favorit pada sebuah desain interior yang bergaya scandinavian. Ciri khas dari gaya scandinavian adalah dipenuhi dengan warna putih yang bisa memberi kesan minimalis dan juga bersih.
Dinding bata ekspos putih ini bisa diaplikasikan pada interior ruangan yang ukurannya kecil, sehingga ruangannya tidak berkesan sumpek atau sempit. Bata berwarna putih juga bisa membuat ruangan menjadi lebih lapang dan luas.
Namun bisa juga dengan memperkuat ruangan dengan warna-warna gelap dan memberi kontras yang tajam pada desain di ruangan tersebut.
Inspirasi tembok bata yang dipadukan dengan beragam konsep dan gaya desain interior ini, juga bisa diperoleh di Tokban.com. Tak hanya menyediakan beragam jenis bahan bangunan, tapi juga inspirasi desain yang kekinian untuk hunian yang nyaman.