Jendela adalah salah satu komponen yang ada dalam bangunan baik itu rumah tinggal maupun hunian. Ukuran jendela ada bermacam-macam tergantung kepada fungsi dan luasan ruangan atau bangunan yang ada di dalamnya.

Tidak perlu bingung untuk menentukan luasan dan tipe jendela yang diinginkan. Sebagai contoh, jika merancang sebuah spesifikasi kamar gelap untuk fotografi tentu akan meminimalisir adanya bukaan. Berbeda dengan merancang sebuah ruangan untuk memelihara tanaman tertentu yang butuh cahaya.

Standar Ukuran Jendela Ruangan dalam Rumah

Fungsi utama dari jendela adalah sebagai ruang sirkulasi untuk udara dan juga cahaya matahari agar dapat masuk ke dalam ruangan. Apabila berdiam dalam satu ruangan tanpa jendela, maka akan terasa pengap dan sesak karena tidak adanya pertukaran udara.

Setiap ruangan mempunyai standar ukuran yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari luasan ataupun jenis ruangan tersebut, apakah membutuhkan jendela atau tidak.

1. Jendela Ruang Tamu

Ruang tamu adalah salah satu ruangan yang biasanya ditempatkan di area public karena dapat diakses oleh semua orang yang datang ke dalam rumah. Untuk ruang tamu, sebaiknya memiliki spesifikasi ruangan yang terang dan nyaman sebagai tempat bercengkrama.

Sebaiknya membuat bukaan atau jendela yang cukup besar untuk dapat memfasilitasi kegiatan di dalamnya. Standar jendela ruang tamu dengan ukuran standar jendela 4 x 5 meter adalah sekitar 80 x 100 cm. Jika membutuhkan ruangan yang lebih terang maka dapat membuatnya menjadi 2 kali lipat.

2. Jendela Kamar Tidur

Dalam mendesain ruang tidur, harus benar-benar diperhitungkan jendela yang ada karena berpengaruh terhadap kenyamanan istirahat. Apabila membuat jendela terlalu lebar, maka akan memudahkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan sehingga dapat mengganggu tidur.

Baca Juga  Tabel Berat Besi Beton SNI Ulir dan Polos Sesuai Ukuran!

Sedangkan jendela yang terlalu sempit atau kecil membuat cahaya matahari sulit masuk ke dalam kamar. Akibatnya kamar menjadi lebih gelap dan lembab sehingga ruangan menjadi tidak sehat. Terlebih apabila tidak ada sirkulasi atau pertukaran udara yang baik.

Beberapa ukuran standar untuk jendela kamar tidur yaitu 40 x 90 cm atau 50 x 100 cm dan tentunya harus menyesuaikan dengan luasan atau ukuran kamar.

3. Jendela Ruangan Dapur

Dapur juga merupakan salah satu area di dalam rumah yang memuat aktivitas yang padat. Belum lagi dapur kotor yang mengolah berbagai bahan makanan seperti ikan, sayur, atau bahan lainnya yang berbau. Untuk itu ukuran untuk jendela disini lebih berfungsi sebagai media pertukaran udara.

Sebaiknya membuat ukuran dari jendela yang cukup lebar untuk menampung udara dan cahaya yang dapat masuk ke dalam ruangan. Jika masih dirasa kurang maka dapat menambahkan exhaust fan untuk bisa menghilangkan bau.

Beberapa ukuran  standar jendela yang cocok misalnya adalah 50 x 70 cm atau ukuran lainnya yang disesuaikan dengan kondisi dapur.

4. Jendela Kamar Mandi

Kamar mandi sebetulnya membutuhkan sinar matahari, akan tetapi ruangan ini juga harus dapat menjaga privasi dari pemakainya. Untuk itu jendela kamar mandi biasanya berbentuk sangat kecil dan mungil hanya untuk pertukaran udara.

Kamar mandi adalah daerah yang pengap dan lembab sehingga membutuhkan pertukaran udara yang baik. Beberapa kamar mandi modern menggunakan exhaust fan untuk mengeluarkan bau dari dalam. Untuk memaksimalkan pencahayaan biasanya menggunakan atap transparan.

Hal ini membuat sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan. Ukuran jendela kamar mandi adalah sekitar 40 x 50 cm dan ditempatkan di bagian atas.

Baca Juga  Plitur Adalah : Mengenal Perbedaan Pernis dan Plitur yang Wajib Diketahui

5. Jendela Ruang Bersama

Ruang bersama adalah tempat berkumpulnya anggota keluarga untuk bercanda dan bersenda gurau. Ruangan ini juga penting untuk diakomodir dalam sebuah rumah atau hunian. Ruangan ini membutuhkan cahaya dan sirkulasi udara yang baik karena biasanya banyak orang berkumpul disini.

Sebagai pusat aktivitas atau kegiatan, maka ruangan ini juga harus terang untuk bisa mendapatkan standar ruang yang sehat. Bisa juga menggunakan tipe jendela minimalis dengan berbagai ukuran. Ukuran jendela minimalis yang cocok misalnya 80 x 100 cm atau 60 x 100 cm.

Tipe-Tipe Jendela dan Ukurannya

Ada berbagai macam dan tipe jendela dengan berbagai ukuran. Misalnya saja jendela swing, folding, kaca nako, dan berbagai tipe lainnya. Cara mengoperasikannya juga berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Beberapa tipe yang populer diantaranya:

1. Tipe Folding

Tipe folding atau lipat adalah jenis jendela yang dibuka tutup dengan cara dilipat. Jendela tipe ini juga dapat berfungsi sekaligus sebagai pintu. Jendela folding banyak diminati oleh rumah-rumah yang memiliki bukaan ke arah taman.

Sehingga saat membuka jendela atau pintu belakang maka ruangan tersebut dapat menyatu sekaligus dengan ruang luar yang ada di sebelahnya. Saat dibuka bahkan jendela ini bisa menyamai dinding karena fungsinya. Ukurannya adalah sekitar 2 m x 60 cm dan dibuat bersusun lipat sehingga meleber.

2. Tipe Frosted Glass

Ukuran jendela kaca ini sangat bervariasi tergantung kepada pesanan pembeli. Tebalnya mulai dari 3-12 milimeter. Jendela ini berfungsi memberikan efek dekoratif karena pada salah satu sisinya memiliki tekstur tertentu.

Akan tetapi, jendela kaca ini tidak dapat dibuka karena dibuat permanen dan tertutup. Fungsinya hanya untuk menyalurkan cahaya matahari. Ruangan akan menjadi lebih terang dan tidak memberikan efek silau karena teksturnya dapat memecah gelombang sinar matahari.

Baca Juga  Cara Membuat Septic Tank di Rumah yang Baik dan Benar

3. Tipe Slide

Tipe ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah jendela yang dapat digeser. Biasanya jendela ini bisa juga berfungsi sebagai pintu apabila diberikan ukuran yang lebih besar. Meski begitu, ada juga beberapa ukuran untuk jendela standar yang menggunakan tipe sliding.

Tipe ini juga dapat menggunakan bahan jendela kayu, akan tetapi memang lebih sensitif apabila ada debu atau kotoran yang menempel di rel aluminium. Penggunaanya juga sering dilakukan pada ruang-ruang yang lebih kecil sehingga memberikan kesan lebar saat dibuka seperti kamar atau dapur.

4. Tipe Swing

Jendela tipe ini mirip dengan pintu ruangan, dimana cara mengoperasikannya dengan membuka bagian pinggir dan mendorongnya hingga jendela dapat dibuka layaknya pintu. Model ini biasanya digunakan untuk ruangan yang membutuhkan banyak cahaya dan pertukaran udara.

Meski begitu, tipe ini memang banyak membutuhkan space atau tempat karena cukup lebar. Ukuran jendela rumah tipe swing ini berkisar antara 40 x 80 cm agar tidak terlalu lebar dan menghabiskan tempat ke arah buangan daun jendela.

5. Tipe Single Hung

Jendela ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada hunian sederhana dengan gaya minimalis. Desainnya sangat sederhana dan tidak banyak menggunakan detail sehingga mudah untuk dibersihkan. Selain itu, juga sangat menarik jika menggunakan tipe ini dengan jendela berukuran lebar.

Ukurannya bisa mencapai 23,5 x 35,5 inchi dimana bagian atasnya tidak dapat digerakkan. Sedangkan pada bagian bawahnya bisa digerakkan dan membuat lubang untuk keluar masuknya udara di dalam ruangan.

Tidak perlu bingung lagi menentukan ukuran jendela yang tepat bagi hunian. Jika ingin melihat inspirasi desain interior lainnya, bisa kunjungi Tokban Blog karena tersedia banyak referensi yang bisa dijadikan contoh.