Anda pernah dengar tentang drywall? Mungkin Anda lebih mengenalnya dengan sebutan gypsum atau papan atau panel gypsum. Material ini banyak digunakan dalam ruangan, seperti dinding atau sekat kamar, sekat dalam museum atau galeri, dalam cubicle di kantor, dan lain-lain. 

Konstruksi di Indonesia jarang menggunakan gypsum. Biasanya lebih menggunakan bata merah atau bata ringan yang warna putih. Faktanya, konstruksi bangunan dengan bahan ini telah banyak digunakan di negara maju karena beberapa kelebihan, salah satunya cocok untuk negara 4 musim.

Pengertian Drywall

Drywall adalah papan tipis yang berfungsi sebagai dinding yang terbuat dari bahan gypsum. Bahan ini umum dalam suatu pengerjaan bangunan, khususnya pembuatan dinding kering. Kenapa kering? Karena dalam pengerjaannya tidak memerlukan air. 

Karakteristik bahan yang dijual di pasaran, yaitu tipis berbentuk lembaran dengan ukuran sekitar 1,22 x 2,24 meter, hingga ukuran 4 meter. Ada berbagai macam ketebalan, ada yang hanya 4 mm, 6 mm, 9 mm, ketebalan 10 cm, dan lain-lain.

Produk ini berwarna putih dengan permukaan halus. Performa produk, seperti ketahanan bisa berbeda tergantung jenis atau merek yang Anda beli. Harga panel gypsum ini relatif ekonomis, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per lembar. 

 

Kelebihan Drywall

Material ini memiliki banyak peminat, bahkan sudah banyak yang beralih menggunakan papan gypsum. Bukan tanpa alasan, material ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan batu-bata merah atau bata ringan warna putih. 

Apa saja kelebihannya? Ada kelebihan dari segi material, performa, waktu pengerjaan, serta biaya yang Anda keluarkan. Khususnya material dan performa bahan sangat mempengaruhi waktu dan biaya. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Baca Juga  5 Tips Bangun Rumah 50 Juta Lengkap dengan Sketsa & Rinciannya!

1. Material Ringan dan Kering

Kelebihan pertama adalah bahan ringan daripada bahan untuk dinding lain, seperti batu-bata merah atau bata putih. Selain itu, materialnya kering. Tidak seperti batu-bata yang perlu membuat adukan semen dahulu, material gypsum tidak memerlukan keduanya. 

Lantas pemasangannya menggunakan apa? Pemasangan gypsum menggunakan sekrup gypsum atau baut sekrup sehingga kerja Anda akan lebih rapi dan bersih, hasil pemasangan untuk dinding juga tampak lebih rapi. 

2. Lebih Ekonomis

Papan gypsum terbilang lebih ekonomis. Hal tersebut berkaitan dengan cara pemasangannya yang mudah. Dibandingkan pemasangan batu-bata, pemasangan papan gypsum ini lebih mudah, terlebih bahan ini termasuk material kering sehingga Anda bisa memasangnya tiga hingga enam kali lebih cepat. 

Cara pemasangan yang mudah tersebut juga memungkinkan Anda untuk menyewa pekerja lebih sedikit dalam waktu yang lebih singkat atau bahkan Anda bisa memasang papan gypsum sendiri sehingga bisa lebih hemat dan efisien. 

3. Performa Unggul

Selain materialnya yang bagus, papan gypsum ini juga memiliki performa yang unggul dan menguntungkan Anda. Apa saja? Dinding dengan bahan ini cocok untuk berbagai musim, bahkan untuk negara empat musim, ketika musim panas atau kemarau tidak menyerap panas.

Begitu pula ketika musim dingin, dinding bisa menghalau udara dingin. Selain itu, dinding ini tampak rata dan minim risiko bergelombang ketika pemasangan. Tak hanya itu, perawatan dinding kering menggunakan panel gypsum ini relatif mudah. 

4. Fleksibel

Bahan yang tipis dan ringan memudahkan Anda untuk memasang dinding kering ini di manapun. Cocok untuk memaksimalkan penggunaan ruangan, khususnya ruangan yang kecil. Anda bisa menggunakan untuk membuat banyak ruang yang hanya butuh sekat tanpa atap, contoh ruang kerja di kantor. 

Baca Juga  Apa Itu Atap Spandek? Kelebihan dan Jenis-jenisnya

Selain itu, perbaikan dinding cukup mudah. Persiapan bahan lebih mudah dan praktis, apabila rusak maka cukup potong yang rusak dan ganti yang baru. Jika hanya terkelupas atau tergores maka Anda cukup mendempul sehingga dinding tampak mulus seperti semula. 

5. Relatif Lebih Aman

Dinding relatif aman ketika ada gempa daripada dinding dengan material batu. Selain itu, beberapa jenis produk panel gypsum ini tahan pertumbuhan jamur karena sifatnya tahan lembab. Jenis tertentu juga kedap suara meskipun tidak setebal dinding bata.

Tak hanya itu, bahan gypsum ini relatif tahan terhadap api dan panas, serta meminimalisir rambatan api daripada dinding material batu bata yang cenderung rentan terhadap panas. Hal tersebut memberikan waktu lebih untuk Anda mengamankan diri sebelum api lebih besar. 

6. Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan papan gypsum, Anda sudah turut membantu menjaga lingkungan. Pertama, bahan gypsum merupakan bahan yang bisa didaur ulang menjadi berbagai produk, seperti semen, pengomposan, produk kertas, dan lain sebagainya.

Kedua, bahan ini kering sehingga Anda bisa lebih hemat penggunaan air, tidak seperti batu-bata yang perlu air untuk membuat adonan semen. Jadi, bukan semata kelebihan untuk kepentingan pribadi, melainkan juga menjaga lingkungan. 

Cara Pemasangan Drywall

Pemasangan dinding menggunakan papan gypsum bisa Anda lakukan sendiri atau menyewa tenaga profesional. Menggunakan tenaga profesional jelas memiliki alat yang memadai sehingga memungkinkan pemasangan yang jauh lebih cepat dan rapi. 

Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dapat hasil yang baik jika Anda memasang sendiri dinding untuk ruangan atau rumah. Berikut langkah-langkah lengkap cara memasang dinding menggunakan papan gypsum. 

1. Mengukur Ruangan dan Gypsum

Hal pertama sebelum pemasangan adalah ukur ruangan menggunakan meteran sehingga Anda tahu seberapa banyak gypsum, rangka dinding, serta sekrup yang perlu Anda siapkan. Setelah itu, ukur gypsum sesuai ukuran dinding atau sekat.

Baca Juga  Mengenal WPC, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Serta Cara Pasangnya!

2. Buat Partisi Dinding

Buat partisi dinding dengan menggunakan baja ringan. Pasang satu persatu baja ringan menggunakan bantuan alat bor dan sekrup.Ketika menyusun baja, masing-masing beri jarak sekitar 60 cm. Pasang semua baja ringan mengikuti kerangka ruangan dan pemasangan panel gypsum. 

Penguncian dari baja ke lantai bisa menggunakan paku cor tepat pada nat atau celah keramik. Bor dahulu keramik untuk menghindari kerusakan lantai keramik. Pemasangan paku dan sekrup nantinya sedikit menonjol. Namun, masih bisa dan aman untuk pemasangan dinding kering panel gypsum.

3. Memotong dan Memasang Panel Gypsum

Pasang panel gypsum menggunakan drywall screw atau sekrup ukuran 6×1, posisinya harus pas dan pastikan sekrup di bagian yang tepat, seperti di sudut-sudut panel gypsum atau pada bagian yang rawan terbuka. Apabila ukuran gypsum terlalu besar maka potong terlebih dahulu. 

Pemasangan panel gypsum dinding kering ini biasanya ada dua macam, pertama hanya dinding luar yang dipasang panel gypsum. Jadi, dari dalam masih dalam masih terlihat partisi baja ringan. Kedua, jenis dua sisi, yakni luar dan dalam dilapisi panel gypsum sehingga tampak bagus dari bagian manapun. 

4. Finishing

Pastikan semua panel terpasang dengan kuat, setelah itu masuk pada finishing lakukan pengomponan atau dempul casting pada dinding kering panel gypsum, khususnya pada bagian sambungan panel dan menutupi semua screw. Jika perlu, Anda bisa mengecat dinding agar tampak lebih bagus. 

Mudah bukan? kelebihan pemasangan, jenis material, serta efisiensi waktu dan biaya bisa jadi pertimbangan Anda ketika membuat bangunan. Berminat? Anda bisa mencari atau membeli drywall dengan mengunjungi Tokban Marketplace.