Saat merasa bosan dengan desain interior di ruangan rumah yang itu-itu saja, maka inilah saatnya berkreasi dengan dekorasi lain yang lebih unik dan berseni. Misalnya dengan memilih jenis pop art interior yang akan membuat suasana di rumah menjadi lebih hidup.

Ibaratkan rumah seperti kanvas kosong, yang bisa menambah ekspresi untuk penghuni rumah. Tuangkan beragam ide desain terbaik dengan penggunaan pop art yang sesuai passion. Ada banyak ide dan inspirasi pada gaya atau konsep pop art tersebut

Tips Menerapkan Gaya Pop Art Interior pada Rumah

Biasanya sebuah rumah akan mengusung gaya scandinavian, industrialis, minimalis, atau modern. Namun tidak ada salahnya untuk memilih desain pop art interior yang diaplikasikan pada suatu ruangan yang ada di rumah:

1. Mengawali dengan Menggunakan Tema

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penerapan gaya pop art untuk interior rumah adalah dengan menentukan temanya terlebih dahulu. Tema ini nantinya akan menentukan konsep apa yang dipilih dalam menentukan jenis pop art yang akan diaplikasikan.

Secara umum, tema yang menjadi acuan dari konsep ini diantaranya meliputi tema komik, film, kartun, dan juga musik. Setelah penentuan tema, maka tentukan juga ruangan mana yang akan dibuat pop art, misalnya saja ruang tengah atau kamar tidur.

Biasanya konsep pop art akan lebih cenderung pada kreasi dan juga eksplorasi yang lebih jauh lagi. Untuk itu konsep tersebut sangat pas jika diaplikasikan pada interior rumah yang memiliki ruangan dengan dimensi yang lebih luas.

Baca Juga  Toko Bangunan Sidoarjo Online Terbaik Berkualitas

2. Memilih Warna Cat untuk Interior Rumah

Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah dengan memilih warna cat apa saja bagi interior rumah tersebut. Hal itu bertujuan untuk membuat suasana di ruangan tersebut menjadi lebih ceria dan semarak.

Pilih dua jenis warna yang cukup kontras dengan jenis warna yang netral di satu bagian tembok dan dinding ruangan itu sendiri. Sedangkan untuk bagian dinding yang lainnya bisa menggunakan warna cat hitam.

Pilihan lainnya dalam pemilihan warna cat ini adalah aplikasikan warna putih untuk keseluruhan bagian tembok ruangan tersebut. Setelah itu barulah menambahkan elemen lainnya yaitu pop art contohnya dekorasi dinding atau bisa juga mural dinding.

3. Mengkomposisikan Warna Furnitur dan Cat Dinding

Jadi, bukan hanya bagian warna cat pada dinding saja yang harus diperhatikan, tapi perhatikan juga bagian lainnya yaitu warna pada furnitur yang disimpan di ruangan itu sendiri. Perhatikan bagaimana komposisi warna baik pada furnitur maupun pada dinding.

Konsep pop art ini sebenarnya memberi kebebasan dalam mengkombinasikan warna apa saja yang dianggap berseni, berkelas, atau menarik. Hal itu disebabkan oleh tujuan dari penggunaan konsep pop art yang membuat ruangan menjadi lebih semarak dan ceria.

Namun supaya ada keseimbangan di dalam interior rumah tersebut maka komposisikan warna yang tepat di sana, agar lebih berwarna dan serasi. 

4. Menempatkan Furnitur yang Unik

Setelah kenyang dengan pemilihan kombinasi atau paduan warna yang lainnya, maka langkah selanjutnya adalah menempatkan furnitur yang unik atau beda dari yang lain. Furnitur juga menjadi salah satu elemen yang penting di dalam rumah.

Khususnya dalam konsep pop art itu sendiri, furnitur juga sangat berperan. Maka pilihlah furnitur yang warnanya mencolok, desainnya unik, dan membuat ruangan di dalam rumah akan menjadi semakin tampak ceria.

Baca Juga  Inspirasi Desain Rumah Type 54 Minimalis Modern Lengkap Beserta Contoh Denahnya

Contohnya saja pilih sofa yang warnanya terang seperti warna biru, kuning, atau hijau yang mencolok. Warna sofa tersebut akan pas jika dikombinasikan dengan interior rumah yang bergaya pop art tersebut.

Tak hanya jenis furnitur yang unik saja, tetapi furnitur dengan gaya retro atau bergaya vintage bisa dipadukan dengan konsep interior yang bergaya pop art.

5. Memerhatikan Penataan di Ruangan

Setelah mengaplikasikan warna-warna cerah atau mencolok di suatu ruangan dengan menerapkan konsep pop art, biasanya penghuni rumah akan merasa ruangan menjadi terlalu penuh dengan warna cerah yang terdapat di hampir seluruh elemen di dalam rumah.

Jika hal itu terlalu too much atau berlebihan maka sebaiknya lakukan penataan ruangan terlebih dulu. Misalnya dengan menata furnitur dengan lebih apik dan rapi, serta menenpatkan di tempat yang tepat.

Penataan furnitur ini harus dilakukan dengan sangat apik, tetapi dengan masih mengutamakan fungsionalitas dan juga aksesbilitas di suatu ruangan. Maka dengan begitu, warna cerah yang mendominasi tidak akan terlalu berlebihan atau malah membuat pusing.

Desain Interior pada Rumah Bergaya Pop Art

Awalnya di tahun 1950an silam, gaya pop art mulai muncul dan mencobrak segala macam batasan di bidang seni. Gaya pop art ini memang lebih mengarah dan lebih fokus pada objek yang ada di kehidupan sehari-hari.

Untuk konsep pop art yang diaplikasikan pada desain interior tentu akan menonjolkan inovasi dan juga warna yang lebih tinggi dan dominan. Ada 3 unsur yang utama dalam konsep tersebut diantaranya yaitu ritme, kekontrasan, dan juga kesatuan.

Ketiga unsur utama itu akan dikombinasikan hingga menjadi sesuatu yang harmonis. Untuk perancangan interior yang bergaya modern, konsep pop art ini bisa berfungsi sebagai sebuah aksen yang akan lebih dominan di suatu ruangan.

Baca Juga  9 Ide Desain Kamar Mandi dan Tempat Cuci Baju Minimalis

Gaya pop art ini juga mampu merefleksikan kreatifitas, idealisme, keberanian, dan modernitas yang variatif dalam sebuah permainan warna. Penerapan pop art untuk sebuah desain interior juga bisa menjadi eksperimen yang bebas dan menyenangkan.

Terutama dalam mengkreasikan sesuatu misalnya variasi warna yang lebih luas dan tidak terbatas. Pilih kombinasi warna primer dalam menerapkan gaya pop art ini misalnya warna biru, merah, dan juga hijau yang dipadukan dengan sesuatu yang harmonis.

Gaya Pop Art Interior untuk Hunian

Sebenarnya konsep pop art ini tidak selalu menonjolkan bagian warna yang kontras atau bentuk yang ekstrim saja. Namun pop art lebih ke bentuk ekspresi dari seseorang dalam menuangkan inspirasi dan ide mereka, kemudian menerapkannya dalam desain interior.

Gaya pop art lebih banyak muncul pada warna putih yang dominan di bagian dinding, dengan menambahkan cushion atau sofa yang warnanya kontras. Kemudian tambahkan juga lampu gantung yang berwarna cerah.

Kesederhanaan inilah yang nantinya akan menghadirkan konsep pop art yang beda dari yang lain. Teknologi yang terus berkembang akan membuat semua ide desain dapat diwujudkan dengan baik. 

Teknologi tersebut juga akan memungkinkan beragam bahan, bentuk, dan juga warna yang unik yang nantinya akan dipadukan dengan harmonis dalam konsep pop art itu sendiri. Aturan yang ada dalam penerapan gaya pop art ini yaitu tidak menggunakan furnitur dalam jumlah banyak.

Kemudian padukan juga warna yang kontras serta netral di bagian pintu kabinet. Lukisan komikal bisa menjadi focal point yang akan menguatkan gaya pop art tersebut.

Dalam menentukan pop art interior ini ternyata tidak mudah, tetapi Anda bebas mengkreasikannya sesuka hati. Misalnya dengan membeli berbagai kebutuhan desain bergaya pop art di Tokban.com, dengan harga dan kualitas terbaik.