Seorang kontraktor dan pemilik rumah perlu mengetahui tentang jenis alat kelistrikan dan fungsinya. Alat ini merupakan hal yang penting untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan utama setiap orang.

Setiap alat kelistrikan yang berada di sebuah bangunan memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Bahan ada beberapa alat yang proses pemasangan instalasinya harus dimulai sejak awal pembangunan rumah.

Manfaat Penggunaan Alat Kelistrikan dalam Aktivitas Sehari-hari

Listrik menjadi salah satu sumber energi yang paling dibutuhkan dalam kehidupan. Penggunaan listrik juga bermanfaat untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah. Berikut adalah beberapa manfaat alat kelistrikan dalam aktivitas sehari-hari.

1. Sebagai Sumber Penerangan

Ada berbagai jenis alat kelistrikan dan fungsinya untuk penerangan. Energi listrik dapat diubah menjadi cahaya untuk memudahkan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti keberadaan lampu di rumah yang mampu menerangi seisi ruangan.

Hampir semua rumah memiliki lampu yang menyala akibat adanya aliran listrik. Bahkan di jalan-jalan desa hingga pusat kota, Anda juga bisa menemukan lampu sebagai penerang jalan. Lampu tersebut tidak akan bisa berfungsi tanpa adanya daya listrik.

2. Mampu Menghasilkan Tenaga Gerak

Selain bisa dijadikan sebagai sumber energi penghasil cahaya, listrik juga dapat diubah menjadi tenaga gerak. Penggunaan alat listrik ini dapat Anda buktikan pada kipas angin, blender, alat olahraga, hingga mod transportasi.

Biasanya penggunaan listrik ini dimanfaatkan pada peralatan rumah tangga. Sehingga dapat membantu pekerjaan sehari-hari menjadi lebih efektif dan cepat selesai. Selain itu energi dari arus listrik juga dinilai ramah lingkungan karena tidak menyebabkan pencemaran.

Baca Juga  Struktur Bangunan: Pengertian, Fungsi hingga Elemennya

3. Menjadi Sumber Daya pada Gadget

Di jaman kemajuan teknologi seperti saat ini, setiap orang mempunya gadget untuk berbagai keperluan. Misalnya seperti smartphone, tablet, computer, dan laptop yang membutuhkan arus listrik untuk mengisi daya.

Arus listrik tersebut nantinya dapat diubah menjadi energi output untuk menampilkan tulisan dan gambar pada layar perangkat. Apabila tidak dilakukan pengisian daya, maka seluruh perangkat tersebut akan mengalami lowbat dan mati.

Berbagai Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Pada setiap rumah pasti ada berbagai alat kelistrikan yang digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Di bawah ini adalah beberapa alat yang perlu Anda persiapkan proses pemasangannya ketika ingin membangun rumah.

1. Stop Kontak

Stop kontak merupakan jenis alat kelistrikan dan fungsinya yang paling penting. Alat ini wajib ada di setiap sudut rumah dan dekat dengan tempat yang strategis. Fungsinya untuk menghantarkan listrik ke berbagai peralatan elektronik yang ingin digunakan.

Umumnya stop kontak akan ditanam pada tembok rumah supaya lebih mudah saat digunakan. Dalam proses pemasangannya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah pemilihan daya cengkram yang awet dan kuat agar dapat mengalirkan listrik dengan maksimal.

2. Saklar Listrik

Saklar listrik merupakan alat yang digunakan untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik di rumah. Biasanya alat dimanfaatkan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Terdapat dua tombol on dan off yang dapat dipencet sesuai kebutuhan.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, Anda hanya perlu menekan tombol pada saklar listrik. Tekan tombol searah dengan permukaan ketika ingin memutus atau menyambung aliran listrik pada lampu dan alat elektronik lainnya.

3. Fitting Lampu

Fitting listrik menjadi jenis alat kelistrikan dan fungsinya yang ada di rumah. Alat ini digunakan sebagai wadah lampu dan ditempelkan dalam posisi menggantung di plafon atau dinding. Selain itu fungsinya juga sangat penting untuk menghubungkan arus listrik dengan lampu.

Baca Juga  Daftar Tabel Baja WF SNI Terlengkap & Terbaru!

4. Meteran Listrik

Setiap rumah pasti memiliki meteran listrik kWh untuk mengukur jumlah daya yang digunakan. Bahkan alat ini wajib dipasang pada semua bangunan untuk memudahkan petugas PLN dalam mengawasi penggunaan listrik harian.

Secara umum ada dua jenis alat meteran listrik yang digunakan di Indonesia, yaitu abonemen dan listrik prabayar. Keduanya sama-sama digunakan untuk mengukur besaran daya yang dibutuhkan pada setiap bangunan.

5. Steker Listrik

Biasanya steker listrik dipasang pada peralatan elektronik dengan kabelnya yang menempel. Fungsi dari alat ini adalah menghubungkan perangkat tertentu dengan sumber listrik melalui stopkontak dan kabel yang telah terpasang.

Di pasaran Anda dapat menemukan steker listrik dalam berbagai tipe. Mulai dari steker adaptor, bengkok, T, arde, kaki 2, kaki 3, dan lain-lain. Meskipun mempunyai tipe yang beragam, namun fungsinya sama-sama dimanfaatkan untuk mengalirkan arus listrik.

6. Kabel Listrik

Kabel termasuk jenis alat kelistrikan dan fungsinya yang dibutuhkan untuk banyak keperluan. Pasalnya, kabel memiliki peran yang sangat penting untuk menghantarkan listrik pada instalasi dan komponen dalam bangunan lainnya.

Pada dasarnya, kabel dibuat dalam berbagai warna mengikuti standar yang sudah ditetapkan. Misalnya seperti kabel berwarna biru, hitam, putih, merah, kuning, dan hijau. Selain itu kabel juga terdiri dari beberapa tipe, yaitu NYA, NYM, NGA, dan NYY.

7. MCB Listrik

MCB atau machine circuit breaker merupakan alat kelistrikan yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan arus listrik di rumah. Komponen dari alat ini disusun oleh gabungan range tegangan, kelas energi, kapasitas breaking, serta arus maksimal.

Alat MCB berfungsi untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik ketika terjadi korsleting. Selain itu alat ini juga dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya bahaya kelistrikan lainnya. Oleh karena itu, setiap bangunan membutuhkan MCB.

Baca Juga  Mengenal Ukuran Batako, Jenis dan Harganya!

8. Terminal Listrik

Terminal listrik atau yang lebih dikenal sebagai multiplug merupakan alat kelistrikan yang terdiri dari banyak cabang stopkontak. Setiap lubang listrik yang tersedia dapat Anda gunakan bersamaan selama tersambung dengan listrik.

Fungsinya sama dengan stopkontak pada umumnya, bedanya multiplug dapat menampung lebih banyak alat elektronik yang membutuhkan daya listrik. Alat ini memiliki sifat yang cukup fleksibel sehingga mudah untuk dipindahkan sesuai kebutuhan listrik.

9. Pengaman Lebur

Seperti namanya, alat ini dipakai untuk melindungi arus listrik yang mengalir secara berlebihan. Pengaman lebur atau fuse wajib dipasang pada peralatan elektronik untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya bahaya korsleting.

Fuse biasanya akan langsung menyala otomatis jika terdapat arus listrik yang mengalir melebihi beban maksimum. Alat ini mampu memutus aliran dan jaringan listrik dengan cepat dalam kondisi yang tidak normal dengan proses peleburan kawat pada bagian tabungnya.

10. Panel Listrik

Panel listrik merupakan jenis alat kelistrikan dan fungsinya yang terakhir. Alat ini umumnya berada pada bangunan yang besar, seperti gedung, kantor, hotel, apartement, dan pusat perbelanjaan. Fungsinya yaitu untuk mengatur komponen listrik dan mempermudah proses operasi mesin elektronik.

Ketika ingin membangun sebuah rumah atau gedung, Anda membutuhkan berbagai jenis alat kelistrikan dan fungsinya untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Mulai dari kebutuhan penerangan hingga penggunaan barang-barang elektronik.

Apabila Anda sedang mencari alat-alat kelistrikan dengan kualitas terbaik, kunjungi Tokban Marketplace. Kami menyediakan berbagai kebutuhan listrik terlengkap untuk setiap rumah. Cek katalognya untuk memastikan ketersediaan produk di https://tokban.com/.