Fungsi utama pagar adalah memberikan privasi lebih dan perlindungan ekstra untuk rumah. Tapi, pagar dengan desain yang selaras dengan gaya arsitektur bisa mempercantik fasad rumah. Sebagai contoh, minimalis adalah salah satu desain yang tepat untuk pagar rumah type 36.

Rumah berukuran terbatas seperti ini harus memiliki pagar dengan desain yang juga sederhana, sehingga penampilan keduanya bisa seimbang. Adapun material untuk pagar rumah minimalis ada banyak, mulai dari yang klasik seperti kayu dan batu bata hingga yang lebih modern seperti besi dan beton.

Desain Pagar Rumah Type 36

Jika masih bingung atau belum memiliki gambaran sama sekali untuk membuat pagar rumah yang seperti apa, inilah beberapa contoh desain pagar minimalis yang bisa diaplikasikan pada rumah type 36:

1. Pagar Besi Hitam

Inspirasi pagar rumah type 36 yang pertama adalah warna hitam. Jika ingin tampilan yang sederhana tapi tetap berkarakter, maka hitam adalah warna yang tepat untuk dicoba. Adapun materialnya bisa memilih besi yang mudah didapatkan di pasaran. 

Pilih besi-besi berukuran kecil untuk dibuat menjadi pagar dengan model horizontal, yang bisa memberikan ilusi tinggi pada bagian depan rumah. Warna hitam sendiri termasuk netral, sehingga cocok dengan fasad rumah warna apapun. 

Tapi agar pagar besi ini terlihat makin kokoh, buat bingkai pagar dengan tembok batu bata. Jika tidak ingin kesan gothic atau terlalu gelap, maka bagian tembok bisa dicat dengan warna cerah dan kontras dengan hitam, misalnya putih.

2. Desain Pagar Klasik Warna Putih

Jika melihat foto pagar di atas, mungkin Anda akan langsung teringat dengan desain pagar di era 90 atau awal tahun 2000 an. Desain pagar ini memang termasuk lawas tapi masih tetap bisa dijadikan pilihan untuk rumah modern minimalis. Justru, desain jadul bisa memberikan sentuhan vintage pada fasad rumah.

Baca Juga  Toko Bangunan Cimahi Online Terbaik Berkualitas

Pemilihan warna yang tepat juga bisa membuat pagar klasik ini tampak lebih kekinian, contohnya adalah warna putih bersih di semua bagian pagar. Biasanya, pagar model ini terbuat dari bahan aluminium yang dikombinasikan dengan besi di beberapa bagian.

Agar nuansa klasik lebih terasa, lampu outdoor berdesain vintage yang biasanya terbuat dari kaca bisa ditambahkan ke area pagar. Jadi nuansa saat malam hari bisa lebih dramatis.

3. Pagar Kayu

Jika homey dan warm adalah kesan yang ingin Anda buat untuk bagian fasad rumah, maka tidak ada bahan yang lebih baik daripada kayu. Material ini juga makin cocok jika bagian depan rumah bernuansa natural misalnya menggunakan pallet kayu juga untuk bagian dindingnya. 

Agar nuansa hangat makin terasa, pilih warna coklat muda atau coklat kemerahan untuk pagar kayu. Jika khawatir pagar kayu susah untuk dibuka tutup karena berat, maka bisa memilih desain pagar yang compact dengan ketinggian 1 meter saja. 

Lalu untuk model pintu bisa memilih tipe dorong daripada geser karena lebih ringan untuk dibuka tutup. Tapi karena bahan kayu cenderung lebih mudah lapuk dibanding material pagar lainnya, pastikan untuk memberikan lapisan anti rayap dan jamur.

4. Pagar Tembok Kombinasi Aluminium

Aluminium sebagai material pagar sudah bukan lagi hal yang baru. Material ini memiliki sejumlah kelebihan seperti harga yang lebih ramah di kantong, memiliki daya tahan yang bagus alias awet, anti rayap, dan minim perawatan. Pagar aluminium juga termasuk ringan, sehingga lebih mudah untuk dibuka tutup. 

Salah satu desain pagar rumah type 36 dengan bahan aluminium bisa mencontek foto di atas, yaitu menggunakan pondasi tembok batu bata dan bagian atas serta pintu menggunakan aluminium. 

Baca Juga  7 Inspirasi Taman Tropis Modern Cantik tapi Simpel untuk Dibuat

Jika ingin kesan minimalis lebih terasa, maka bisa memilih desain horizontal. Kemudian untuk warna bisa memilih yang cerah seperti full putih atau abu-abu muda dan putih untuk menghadirkan kesan modern.

5. Pagar Anyaman 

Desain pagar yang seperti anyaman bisa membuat fasad rumah tampak lebih unik karena jarang ditemukan di Indonesia. Tampilannya yang unik tentu akan lebih memudahkan para pengantar paket atau orang yang baru pertama kali akan datang ke rumah untuk lebih mudah menemukan rumah Anda.  

Materialnya sendiri bisa menggunakan papan kayu tipis dan untuk bingkai bisa dengan kayu yang lebih tebal atau kuat. Agar kesan luas dan terang lebih terasa, maka pagar bisa dicat dengan warna putih di semua bagian. Tapi jika ingin membuat kesan pagar kokoh atau maskulin, maka bisa memilih full black.

6. Pagar Minimalis ala Famhouse

Rumah ala farmhouse Amerika Serikat yang identik dengan papan kayu di bagian dinding luar cocok dipadukan dengan pagar berbahan kayu juga. Desainnya bisa mencontek foto di atas untuk kesan pagar yang cantik sekaligus unik. Tapi untuk ketinggian pagar bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau selera.

Desain ini hampir tidak pernah ditemukan di rumah-rumah minimalis Indonesia, apalagi di komplek perumahan. Agar tampak lebih mencolok, warna putih bersih bisa dibalurkan ke semua bagian pagar. 

7. Pagar Rumah Type 36 Modern Bahan Besi dan Beton 

Jika ingin membuat batas pada lahan tanpa menyembunyikan keindahan fasad rumah, maka bisa membuat pagar rendah dan dibuat tidak tertutup secara full seperti foto di atas. Sebagai bingkai, dinding beton bisa dibuat lalu diisi dengan pagar besi yang penataannya renggang. 

Keuntungan lain dari desain pagar rendah seperti ini adalah tidak berat saat dibuka tutup. Desain pagar ini cocok untuk rumah minimalis modern dan makin cantik jika ditambah dengan lampu sorot di beberapa bagian dinding pagar. 

Baca Juga  6 Ide Desain Mini Bar Modern Sederhana dan Minimalis di Rumah

Warna lampu sorot bisa disamakan dengan warna lampu pada teras atau fasad rumah agar tampilan secara keseluruhan bisa indah. Lalu untuk warna pagar besi bisa dibuat hitam untuk menampilkan kesan kokoh meskipun pagar ini tidak tinggi. Sementara warna dinding beton bisa dibuat kontras dengan besi.

8. Pagar Model Shabby Chic

Gaya shabby chic identik dengan bunga dan warna merah muda, yang biasanya banyak diaplikasikan pada bagian interior rumah. Tapi sebenarnya, tema ini juga bisa dibawa ke area luar rumah lewat desain pagar. Shabby chic sendiri termasuk dalam kategori gaya vintage yang sifatnya everlasting. 

Jika area depan rumah dipenuhi dengan bunga, maka bisa membuat desain pagar ala shabby chic dengan bahan papan kayu yang ujung atasnya lancip khas pagar American classic. 

Jika ingin lebih cantik, maka area pagar bisa dihias dengan tanaman merambat. Bisa juga ditambah lampu-lampu LED kecil berwarna kuning agar makin dramatis saat malam hari.

9. Pagar Rumah Type 36 Minimalis Anti Maling

Jika tujuan utama membuat pagar adalah sebagai pengaman rumah, maka bisa memilih besi sebagai bahan pagar dan buat ujungnya lancip seperti foto di atas. 

Jika material ini dikombinasikan dengan dinding beton sebagai bingkai, maka area dinding bisa ditambah dengan pecahan kaca, kawat berduri, atau benda tajam lain agar tidak bisa dipanjat oleh orang. Lalu untuk penataan besi bisa dibuat rapat agar tidak bisa dimasuki oleh orang termasuk yang badannya kecil.

Ada beragam desain yang cocok untuk pagar rumah type 36, dan pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan fasad rumah, apakah bergaya modern, shabby chic, farmhouse, minimalis mewah, atau lainnya. Dapatkan lebih banyak inspirasi seputar rumah dengan mengunjungi Tokban Blog.